Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penganiayaan Pria Keterbelakangan Mental, Pelaku Satpol PP?

Reporter

Editor

Suseno

image-gnews
Ilustrasi penganiayaan. siascarr.com
Ilustrasi penganiayaan. siascarr.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria berketerbelakangan mental, Ali Achmad Firmansyah, 20 tahun, menjadi korban penganiayaan. Diduga pelakunya adalah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).  

Baca: Anggota TNI Jadi Korban Penganiayaan, Dua Pemuda Dihukum 2 Tahun

Kabar tentang penganiaan terhadap Ali itu diviralkan oleh akun Twitter @penikmatmilo. Akun ini mengunggah sejumlah tangkapan gambar dari Instagram terkait penganiayaan tersebut.

Dalam postingan tersebut, diketahui kakak Ali menyebarkan informasi tentang adiknya yang hilang sejak 16 Agustus 2018. Keesokan harinya, Ali ditemukan penuh luka lebam di tubuhnya. Unggahan itu disertai dengan foto wajah Ali yang lebam di bagian wajah, mata, tangan dan kaki.

"Kenapa bisa digebukin gini, dia punya sakit mental loh, coba gimana perasaan kalian kalau anggota keluarga diginiin? Dan ini pelakunya oknum Satpol PP," tulis unggahan tersebut.

Pada foto berikutnya, terlihat perut Ali penuh lubang hitam yang diduga bekas sundutan rokok. Hingga saat ini, cuitan tersebut telah diretweet 11.900 orang dan disukai 2.900 orang.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu membantah anggotanya terlibat penganiyaan terhadap Ali. "Saya sudah perintahkan ke seluruh jajaran satpol PP mengecek kebenaran informasi yang ada di media sosial," kata Yani di Balai Kota, Jakarta Pusat pada Senin, 20 Agustus 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan hasil penelusuran, kata Yani, Ali diinterogasi oleh petugas keamanan event organizer Flona (Flora dan Fauna) Lapangan Banteng. Saat hilang, Ali memang ditemukan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

"(Petugas yang menginterogasi) Bukan berseragam Sarpol PP, bukan seragam Dinas Sosial juga, saya katakan tadi EO keamanan Flona, ini informasi yang saya dapat dan hari ini akan saya pastikan," ujar Yani.

Baca: Cerita Penganiayaan Pengamen terhadap Petugas Dishub Bekasi

Yani mengatakan, setelah diinterogasi petugas keamanan EO Flona Lapangan Banteng, Ali dibawa ke Dinas Sosial DKI Jakarta untuk dikembalikan kepada keluarganya. Saat ini, Ali telah kembali bersama keluarganya.

Yani berjanji untuk terus menyelidiki penganiayaan ini untuk mengetahui siapa pelakunya. "Kalau memang ini ada oknum Satpol PP atau TNI atau bahkan polisi, saya akan gandeng POM (Polisi militer) untuk menyelidiki," kata Yani.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

14 jam lalu

Razia Jam Malam Anak di Kota Yogyakarta digencarkan selama bulan Ramadan 2024 untuk mencegah kejahatan jalanan. (Dok. Istimewa)
Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

Razia jam malam di Yogyakarta untuk mengantisipasi kejahatan dan kekerasan jalanan atau klitih yang berulang, pelakunya sering kali di bawah 18 tahun.


Petani Desa Pakel Laporkan Dugaan Kasus Intimidasi dan Penganiayaan ke Polresta Banyuwangi

15 jam lalu

Warga Desa Pakel, Banyuwangi, saat berunjuk rasa di depan Pengadilan Tinggi Surabaya di Jalan Sumatera, Surabaya, Rabu, 13 Desember 2023. Dok TeKAD GARUDA
Petani Desa Pakel Laporkan Dugaan Kasus Intimidasi dan Penganiayaan ke Polresta Banyuwangi

Walhi Jawa Timur mencatat sudah ada puluhan kasus intimidasi dan kriminalisasi oleh PT Bumi Sari terhadap warga Desa Pakel, buntut konflik agraria.


Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

23 jam lalu

Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly
Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.


Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

Kasus kematian santri di salah satu Pondok Pesantren di Tebo Jambi ini sempat mandek, hingga viral lagi setelah dibawa ke Hotman Paris.


Anggota TNI Aniaya Dua Warga Aceh, Korban Luka Tusuk

2 hari lalu

Tim gabungan TNI-Polri saat menangkap terduga penganiayaan warga, di Banda Aceh, Sabtu, 16 Maret 2024. Foto: ANTARA/HO/Humas Polresta Banda Aceh
Anggota TNI Aniaya Dua Warga Aceh, Korban Luka Tusuk

Petugas gabungan menangkap seorang anggota TNI berinisial DAR, 25 tahun, dengan pangkat Serda atas dugaan menganiaya dua warga Aceh Jaya


Disinggung Hotman Paris, Kasus Santri Tewas di Jambi yang Sempat Mandek Berlanjut

2 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Disinggung Hotman Paris, Kasus Santri Tewas di Jambi yang Sempat Mandek Berlanjut

Polda Jambi menyatakan penyelidikan kasus kematian seorang santri di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Tebo terus berlanjut.


Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

2 hari lalu

Djakarta Ramadhan Fair 2024  di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dibuka 15-20 Maret 2024. (Kemenparekraf)
Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

Djakarta Ramadan Fair 2024 menawarkan kuliner dan produk Ramadan, digelar 15-20 Maret 2024.


Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

2 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.


Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

3 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

Menonton drama Korea atau drakor terus menerus dalam satu waktu bisa mengundang bahaya bagi kesehatan mental. Apakah itu?


PT Bumisari Bantah Intimidasi dan Aniaya Petani Desa Pakel, Ini Penjelasan Manajemen

3 hari lalu

Warga Desa Pakel, Banyuwangi, saat berunjuk rasa di depan Pengadilan Tinggi Surabaya di Jalan Sumatera, Surabaya, Rabu, 13 Desember 2023. Dok TeKAD GARUDA
PT Bumisari Bantah Intimidasi dan Aniaya Petani Desa Pakel, Ini Penjelasan Manajemen

Pihak PT Perkebunan dan Dagang Bumisari Maju Sukses menjawab tudingan intimidasi yang dilakukannya terhadap petani di Desa Pakel