TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Light Rail Transit ( LRT ) Jakarta Allan Tandiono mengatakan sertifikat rekomendasi teknis layak operasi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan terbit pekan ini.
“Pagi ini kami dapat info (sertifikat) sudah di meja direktur, tinggal tunggu saja,” kata Allan ketika ditemui Tempo di Stasiun LRT Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa, 21 Agustus 2018.
Baca: Uji LRT Jakarta Terancam Batal Lagi, Terganjal Surat Kemenhub?
Kepastian akan terbitnya rekomendasi pada pekan ini, kata Allan, juga dilihat dari hasil rapat antara PT Jakarta Propertindo (JakPro), PT LRT Jakarta, Dinas Perhubungan Provinsi Jakarta, serta Direktorat Prasarana Perkeretaapian Kemenhub pada 20 Agustus 2018.
Menurut Allan, dalam rapat di Gedung Kemenhub itu, pihak Direktorat Prasarana Perkeretaapian mengatakan semuanya telah berjalan dengan baik. “Targetnya minggu ini akan disahkan,” kata Allan.
Allan sempat menunjukkan foto sertifikat dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub yang menyatakan bahwa LRT Koridor Velodrome-Kelapa Gading sepanjang 5,8 kilometer sudah memenuhi persyaratan teknis dan layak dioperasikan. Di bagian bawah sertifikat itu terlihat tanda tangan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri. Namun belum ada pengesahan, dilihat dari masih kosongnya bagian tempat dan tanggalnya.
Sertifikat layak operasi dari Kemenhub menjadi penting agar Dinas Perhubungan Provinsi Jakarta dapat mengeluarkan surat izin uji coba operasi. Setelah itu, kata Allan, barulah pihaknya akan mengundang seluruh unsur pemerintahan dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam uji coba operasi. Saat ini, PT LRT baru melakukan uji coba operasi secara internal saja.
Baca: Terganjal Izin Kemenhub, LRT Jakarta Hanya Uji Operasi Internal
Sebelumnya, uji coba LRT rute Velodrome-Kelapa Gading yang direncanakan pada 10 Agustus 2018 batal dilakukan. Alasannya, izin untuk uji operasi kereta ringan ini belum diperoleh dari Kementerian Perhubungan. Setelah itu, Allan menggeser targetnya menjadi 15 Agustus 2018, namun kembali diundur dan diganti sementara dengan uji operasi internal.