TEMPO.CO, Jakarta - Aroma wangi langsung tercium ketika masuk ke dalam bus toilet. Nuansa mewah dan nyaman terasa di bus toilet VIP ini.
Baca: Smart Toilet di Halte Transjakarta, Harus Bayar Pakai Kartu
Namanya VIP, ketika masuk ke dalam seolah-olah berada di toilet mal. Konsepnya sederhana, yakni menyulap sebuah bus menjadi seperti toilet portable.
"Dipakai bukan untuk umum. Untuk Asian Games aja," kata pengemudi bus toilet, Wisnu Pradesa di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa malam, 21 Agustus 2018.
Bus itu terparkir di halaman GOR Bulungan yang dapat digunakan pihak keamanan, panitia, atlet, hingga penonton Asian Games. Menurut Wisnu, bus toilet VIP disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Bus toilet itu baru dibuat pada 2017. Dinding interior bus toilet itu berwarna cokelat. Persis di depan pintu masuk tersedia dua wastafel lengkap dengan sabun, tisu, dan pengering tangan.
Di atas kaca wastafel terpasang sebuah pendingin ruangan alias air conditioner (AC). Pengharum ruangan tergantung di ujung kanan AC.
Baca: Banyak Nyamuk di Wisma Atlet Asian Games, Inasgoc: Memang
Tersedia dua toilet di dalam bus itu, sisi kiri untuk wanita dan sisi kanan untuk laki-laki. Di toilet pria, terdapat satu toilet duduk dan urinoir.
Dalam sehari, Pemprov DKI siap menyiapkan 5 ribu liter air bersih. Air limbahnya akan disedot.
Selain GOR Bulungan, Pemprov DKI menempatkan bus toilet VIP di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Wisma Atlet Kemayoran, dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Wisnu menyampaikan, bus toilet VIP tak hanya dioperasikan saat perhelatan Asian Games 2018. Bus toilet VIP ini juga disediakan di tengah-tengah acara olahraga besar, hari bebas kendaraan bermotor alias car free day, dan demonstrasi umat Muslim yang dinamakan 212.
"Kalau ada event di Jakarta yang melibatkan ribuan orang, toilet kita pasti datang ke situ," ujar Wisnu.