Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polusi Udara Jakarta, Ini Beberapa Penyakit yang Mengancam Warga

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Suasana langit Jakarta yang dipenuhi kabut dan asap polusi, 27 Juli 2018. Greenpeace Indonesia mengajak masyarakat yang datang ke Jakarta menggunakan masker karena Jakarta adalah kota nomor satu dengan kualitas udara terburuk di dunia--skor 183. REUTERS/Beawiharta
Suasana langit Jakarta yang dipenuhi kabut dan asap polusi, 27 Juli 2018. Greenpeace Indonesia mengajak masyarakat yang datang ke Jakarta menggunakan masker karena Jakarta adalah kota nomor satu dengan kualitas udara terburuk di dunia--skor 183. REUTERS/Beawiharta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Greenpeace Indonesia menyebut dalam sebulan terakhir kualitas udara di DKI Jakarta tergolong kategori tak sehat alias polusi udara tinggi.

Menurut versi aplikasi pemantauan udara AirVisual, Jakarta menduduki nomor satu predikat kualitas udara buruk di antara kota-kota besar di dunia pada 11 Agustus 2018. Dengan kata lain polusi udara terparah.

"Di mana angka rata-rata harian di stasiun pantau PM 2.5 di Kemayoran, Jakarta, milik BMKG menunjukan angka 87,3 µg/m³," ujar juru kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia, Bondan Andriyanu, dalam keterangan tertulis, Selasa, 21 Agustus 2018.

Baca : Udara Jakarta Buruk Saat Asiang Games? Ini Penjelasan BMKG

Bondan mengatakan kualitas udara yang buruk ini dapat membahayakan kesehatan warga dan meningkatkan risiko kematian dini. Menurut dia, dalam kualitas udara yang buruk ini terdapat salah satu partikel polutan paling berbahaya yaitu partikulat (PM) 2.5. "PM 2.5 ini dapat terhirup dan mengendap di organ pernapasan," katanya.

Menurut Bondan, paparan PM 2.5 ini akan berbahaya dalam jangka panjang. Sebab, PM 2,5 dapat menyebabkan beberapa macam penyakit pernafasan. "PM 2.5 dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut terutama bagi anak-anak, hingga kanker paru-paru," ucapnya.

Bondan mengatakan PM 2.5 ini dapat meningkatkan kadar racun dalam pembuluh darah yang dapat memicu stroke, penyakit kardiovaskular, dan penyakit jantung lainnya. Partikulat ini, kata dia, dapat membahayakan ibu hamil karena berpotensi menyerang janin. "Ini adalah ancaman kesehatan nyata bagi semua orang," tuturnya.

Bondan menilai tingkat polusi udara yang sangat tinggi telah menimbulkan biaya kesehatan dan kerugian ekonomi yang besar. Dia mencontohkan, tahun 2010 penelitian Kementerian Lingkungan Hidup menyebut dari total penduduk Jakarta yang mencapai 9.607.787 jiwa, sebanyak 57,8 persen berpenyakit akibat polusi udara. "Total biaya kesehatan yang harus dibayar warga Jakarta mencapai Rp 38,5 triliun," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kondisi udara di dekat Stadion Gelora Bung Karno yang penuh dengan kabut dan asap polusi di Jakarta, 27 Juli 2018. Bila dilihat dari aplikasi pemantau kualitas udara AirVisual pada Jumat, 27 Juli 2018, indeks kualitas udara (AQI) secara real time ada di urutan tiga dengan skor 161. REUTERS/Beawiharta

Menurut Bondan, pemerintah harus segera menekan sumber polusi yang menyebabkan kualitas udara Jakarta buruk. Hal ini, kata dia, harus dilakukan dengan jelas karena mencakup lintas kementerian dan kepentingan.

"Mulai dari permasalahan transportasi, industri, sampai pembangkit yang harus dibatasi dan diatur secara ketat," ucapnya.

Simak pula : Stasiun LRT Velodrome - Boulevard Utara Rampung Desember 2018

Sebelumnya, beberapa media asing menulis tentang buruknya kualitas udara di Jakarta mendekati Asian Games 2018. Pada 17 Agustus 2018 lalu, Al Jazeera menurunkan berita berjudul 'Air pollution welcomes athletes in Jakarta for Asian Games'. Dalam berita bahkan menyatakan bahwa tingkat polusi udara di Jakarta telah meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir.

Selain itu, pemberitaan BBC Indonesia juga menyebut soal polusi udara yang tinggi itu. Bahkan, BBC Indonesia menulis menjelang Asian Games 2018, Jakarta jadi kota berpolusi udara 'paling parah' di dunia.

SYAFIUL HADI | IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lubang Buaya Masih Polusi, Pekerja Pabrik Arang Merasa Diperlakukan seperti Kriminal

6 jam lalu

Pabrik arang rumahan di Lubang Buaya, Jakarta Timur yang ditutup Pemprov DKI. Foto: TEMPO/Advist Khoirunikmah
Lubang Buaya Masih Polusi, Pekerja Pabrik Arang Merasa Diperlakukan seperti Kriminal

Sudah sebulan sejak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup pabrik arang di Lubang Buaya, tapi kualitas udara di sana masih buruk.


Kualitas Udara Jakarta Terburuk Sedunia pada Pagi Ini, Sempat Sangat Tidak Sehat

2 hari lalu

Warga memantau kualitas udara dengan aplikasi telepon genggam di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Jakarta berada di peringkat keenam dalam daftar kota dengan kualitas udara terburuk di seluruh dunia.  TEMPO/Subekti.
Kualitas Udara Jakarta Terburuk Sedunia pada Pagi Ini, Sempat Sangat Tidak Sehat

Berikut hasil pengukuran kualitas udara Jakarta menurut jaringan stasiun IQAir dan Dinas Lingkungan Hidup.


Kandungan Perawatan Kulit yang Disarankan untuk Lawan Polusi Udara

3 hari lalu

Ilustrasi Pria Merawat Kulit/Instagram - Norm.id
Kandungan Perawatan Kulit yang Disarankan untuk Lawan Polusi Udara

Dokter menjelaskan perawatan kulit pada polusi udara yang buruk saat ini ialah melindungi dari matahari dan bahaya partikel polutan.


Greenpeace Temukan Proyek Food Estate Prabowo di Kalimantan Tengah Gagal

3 hari lalu

Proyek Food Estate yang disebutkan sudah gagal di Gunung Mas, Kalimantan Tengah.  Situasi hutan yang sudah gundul ini ditunjukkan dalam aksi bagi pemimpin dunia di Konferensi Perubahan Iklim PBB COP27 dan KTT G20, pada Kamis 10 November 2022.  (Greenpeace)
Greenpeace Temukan Proyek Food Estate Prabowo di Kalimantan Tengah Gagal

Greenpeace Indonesia menemukan kegagalan di proyek lumbung pangan atau food estate di hutan, lahan gambut, dan di wilayah adat di Kalimantan Tengah.


Tarif Parkir Progresif Rp 7.500 per Jam untuk Mobil di Jakarta Disebut Berlaku per 1 Oktober

3 hari lalu

Pengendara memberikan tiket parkir saat akan membayar parkir di Lapangan Parkir IRTI Monas, Jakarta, Selasa, 22 Juni 2021. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta berencana memberlakukan tarif parkir tertinggi hingga Rp 60 ribu per jam untuk kendaraan mobil yang kedapatan belum membayar pajak kendaraan bermotor dan kendaraan tersebut tidak lulus emisi serta tarif parkir tertinggi diberlakukan juga untuk lokasi parkir yang bersinggungan dengan angkutan umum massal hingga radius 500 meter. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Tarif Parkir Progresif Rp 7.500 per Jam untuk Mobil di Jakarta Disebut Berlaku per 1 Oktober

Selain penerapan tarif parkir progresif, DKI juga diminta implementasi tegas terhadap kendaraan roda empat yang tidak lulus uji emisi.


Motor Listrik Diklaim Mampu Tekan Polusi Udara

5 hari lalu

Karyawan memeriksa sepeda motor listrik di diler United E-Motor, Galur, Jakarta Pusat, Kamis24 Agustus 2023. Kemenko Marves menyatakan pemerintah tengah membahas kebijakan agar konsumen bisa lebih mudah mendapatkan subsidi pembelian motor listrik baru yang rencananya melalui skema satu KTP untuk satu motor listrik baru dengan jumlah subsidi masih sebesar Rp7 juta. Tempo/Tony Hartawan
Motor Listrik Diklaim Mampu Tekan Polusi Udara

Motor listrik dianggap mampu mengurai emisi karbon serta menekan polusi udara yang kian mengkhawatirkan.


Hingga Akhir 2023, Beam Moblity Yakin 10.000 Unit Sepeda Listriknya Beredar di Indonesia

5 hari lalu

(Kiri ke kanan) Country Manager Beam Mobility Indonesia Devraj Shativelu, Head of Expansion Beam Mobility Indonesia Ricky Sjofyan, dan Senior Communications Associate Beam Mobility Indonesia Bagus Sukmana. Dalam acara Beam Xperience September, Roundtable Discussion di Sentosa Seafood Senayan, Jakarta Selatan pada Senin, 25 September 2023. TEMPO/Ninda Dwi Ramadhani
Hingga Akhir 2023, Beam Moblity Yakin 10.000 Unit Sepeda Listriknya Beredar di Indonesia

Jumlah armada sepeda listrik yang digunakan Beam Mobility di Indonesia hingga akhir tahun 2023 diyakini terus bertambah menjadi 10.000 unit.


Temuan Nafas dan Halodoc Soal Polusi Udara, Keluhan Asma dan Bronkitis Melejit 5x Lipat

5 hari lalu

Dampak polusi udara bukan hanya mengancam orang dewasa, tetapi juga sangat berbahaya bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak/Foto: Doc. Istimewa
Temuan Nafas dan Halodoc Soal Polusi Udara, Keluhan Asma dan Bronkitis Melejit 5x Lipat

Berikut lima temuan utama dari hasil studi bersama terkait polusi udara yang dilakukan pada Juni-Agustus 2023.


Semarak Pemilu, Lesu Ekonomi

5 hari lalu

Semarak Pemilu, Lesu Ekonomi

Analis menilai belanja politik saat pemilu tak cukup untuk menopang pertumbuhan ekonomi.


Jakarta Timur Jadi Target Satgas Pengendalian Pencemaran Udara DKI Jakarta, Banyak Cerobong Pabrik

5 hari lalu

Lokasi pembakaran untuk produksi arang di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis 31 Agustus 2023. Pelaku usaha itu diminta tutup permanen karena terbukti menyumbang polusi udara.  TEMPO.CO/Ohan
Jakarta Timur Jadi Target Satgas Pengendalian Pencemaran Udara DKI Jakarta, Banyak Cerobong Pabrik

Jakarta Timur memiliki banyak industri dan berpotensi menjadi salah satu penyumbang sumber polusi udara.