Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita di Balik Deportasi Warga Taiwan yang Kacaukan Asian Games

image-gnews
Atlet Paralayang, Rika Wijayanti saat mengikuti pelatnas olahraga paralayang Asian Games 2018 di kawasan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, 12 April 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Atlet Paralayang, Rika Wijayanti saat mengikuti pelatnas olahraga paralayang Asian Games 2018 di kawasan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, 12 April 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Competition Manager cabang olahraga paralayang, Wahyu Yuda Dewanto, mengatakan, warga negara Taiwan, Elsa Mey, yang diduga hendak mengacaukan jalannya pertandingan Asian Games 2018 hanya berstatus penonton.

Baca juga: Kisruh Tiket Badminton Asian Games, Layar Raksasa Sebagai Solusi?

 

“Kalau penonton kan ada tempat khususnya, dan menggunakan daily pass. Tapi dia bisa masuk ke tenda atlet menggunakan ID card milik temannya,” kata Wahyu saat dikonfirmasi Tempo, Rabu 22, Agustus 2018.

Wahyu belum mengetahui status Elsa datang ke Indonesia. Namun dirinya memastikan bahwa Elsa tidak datang dengan kontingen Taiwan.

“Saya nggak tau datengnya, tapi yang jelas dia datang ke venue bukan dengan kontingen,” kata Wahyu.

Elsa datang sejak hari pertama cabor paralayang dimulai, yakni Senin, 20 Agustus 2018. Kekacauan dimulai saat ia mengajak negara lain memprotes soal relaunch atau terbang ulang yang dilakukan oleh atlet Indonesia, Aris Apriansyah.

“Dia mengajak negara lain untuk protes atas hasil, itu di provokasi. Akhirnya negara lain terpancing, berbondong-bondong menghampiri tenda wasit,” kata Wahyu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah mengetahui kalau Elsa berstatus penonton dan membuat kekacauan, Wahyu meminta agar WNA tersebut agar tinggal di hotel. “Tapi hari kedua balik lagi, mau coba masuk venue, kita suruh kembali ke hotel ,ternyata dia pergi ke lokasi take off,” kata Wahyu.

Akhirnya panitia Asian Games 2018 bertindak tegas. Tiga orang petugas penindakan keimigrasian Kantor Imigrasi Bogor menjemput Elsa pada Selasa, 21 Agustus 2018 pukul 10.00 WIB. Lantas membawa Elsa ke Kantor Imigrasi Bogor untuk pendalaman. Di sana Elsa ditahan di ruang Detensi Imigrasi Kantor Imigrasi Bogor.

"Dari hasil pemeriksaan awal ditemukan fakta bahwa Elsa menggunakan kartu akreditias milik orang lain yang dipergunakan untuk memasuki tenda atlet, mengganggu ketertiban pelaksanaan kompetisi, memprovokasi negara peserta untuk tidak menerima keputusan penyelenggara kompetisi, dan dengan sengaja melawan hukum," kata Kepala bagoian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Agung Sampurno, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Rabu 22 Agustus 2018.

Direktorat Jenderal Imigrasi akhirnya mendeportasi Elsa pada, Rabu 22 Agustus 2018. Sebelumnya, atlet Indonesia Aris Apriansyah saat melaksanakan penerbangan pada ronde satu diberikan kesempatan terbang kedua kalinya karena pada penerbangan pertama, pendaratan Aris terganggu karena terkena kaki juri.

Akhirnya, juri Asian Games memberikan kesempatan terbang kedua. Pada penerbangan pertama Aris mendapat poin 98 sedangkan penerbangan kedua dapat poin 4. Diduga diprovokasi oleh Elsa, poin Aris yang kedua dibatalkan dan Aris menggunakan poin pertama di ronde satu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

1 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


Kasus TPPO ke Serbia, Pelaku Minta Korban Beralasan Holiday di Pemeriksaan Imigrasi

3 hari lalu

Ilustrasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking. REUTERS/Maxim Shemetov
Kasus TPPO ke Serbia, Pelaku Minta Korban Beralasan Holiday di Pemeriksaan Imigrasi

Polresta Bandara Soekarno-Hatta menangkap tiga tersangka kasus pengiriman Calon Pekerja Migran Indonesia atau TPPO dengan tujuan Serbia.


Komplotan Pencuri Mobil Pikap di Bogor Ditangkap, Sudah Beraksi Sejak 2017

5 hari lalu

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menunjukkan barang bukti pencurian pikap dalam konferensi pers, Jumat, 22 Maret 2024. Foto: ANTARA/Shabrina Zakaria
Komplotan Pencuri Mobil Pikap di Bogor Ditangkap, Sudah Beraksi Sejak 2017

Mobil pikap menjadi incaran komplotan pencuri karena banyak yang mencari dan sistem keamanan yang minim


Polemik Situs Gunung Padang, Berikut Sejarah dan Rute ke Sana

6 hari lalu

Situs Gunung Padang Akan Dipugar
Polemik Situs Gunung Padang, Berikut Sejarah dan Rute ke Sana

Jurnal online, Wiley Online Library umumkan tarik publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian Situs Gunung Padang. Bagaimana ke sana?


Australia Perketat Aturan Visa Pelajar, Ini Ketentuan Barunya

6 hari lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
Australia Perketat Aturan Visa Pelajar, Ini Ketentuan Barunya

Australia akan memperketat aturan visa bagi pelajar asing setelah angka migrasi kembali mencapai rekor tinggi.


Top 3 Dunia: Buka Puasa Penambang Kosovo, Cina Bangun Pangkalan Besar di Dekat Taiwan

7 hari lalu

Seorang sukarelawan membawa makanan untuk dibagikan pada muslim Kosovo yang akan berbuka puasa bersama di pusat kota Pristina, Kosovo, 14 Juni 2016. AP/Visar Kryeziu
Top 3 Dunia: Buka Puasa Penambang Kosovo, Cina Bangun Pangkalan Besar di Dekat Taiwan

Top 3 dunia adalah kisah penambang Kosovo berbuka puasa, kemenangan Putin di Pilpres Rusia hingga Cina bangun pangkalan di dekat Taiwan.


Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

7 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

Barang bukti yang diperoleh dalam penggeledahan rumah tempat penyimpanan narkoba para pengedar sabu itu adalah 76,71 gram, satu unit HP dan timbangan


Cina Bangun Pangkalan Militer Besar-besaran di Laut Cina Selatan Dekat Taiwan

8 hari lalu

Pasukan militer Taiwan berlabuh di Kepulauan Pratas di ujung utara Laut Cina Selatan pada 12 Agustus 2017. [TAIPEH TIMES]
Cina Bangun Pangkalan Militer Besar-besaran di Laut Cina Selatan Dekat Taiwan

Cina telah membangun pangkalan militer besar-besaran di tiga pulau yang ada di Laut Cina Selatan, dekat Taiwan


Jadwal Buka Puasa Selasa 19 Maret 2024, Wilayah Jakarta dan Sekitarnya

9 hari lalu

Sejumlah warga Muslim menyiapkan hidangan buka puasa bersama di Masjid Ridwanul Bahri, Manokwari, Papua Barat, Sabtu, 16 Maret 2024. Pengeloah masjid menyediakan sebanyak 500 porsi makanan atau pun takjil yang disajikan setiap harinya untuk umat Islam yang melakukan puasa selama bulan suci Ramadan 1445 H. ANTARA FOTO/Chairil Indra
Jadwal Buka Puasa Selasa 19 Maret 2024, Wilayah Jakarta dan Sekitarnya

Berikut ini jadwal buka puasa untuk hari Selasa, 19 Maret 2024 untuk wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, hingga Bekasi.


Beras Turun Rp1.000 di Pasar Bogor, Mendag Zulhas Sudah Gembira

10 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau harga grosir di ITC Mangga dua, Jakarta, Minggu, 17 Maret 2024. Kunjungan tersebut untuk dalam rangka memantau stabilitas harga sandang saat Ramadan dan menjelang lebaran sekaligus berbelanja untuk dibagikan kepada pengunjung ITC. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Beras Turun Rp1.000 di Pasar Bogor, Mendag Zulhas Sudah Gembira

Mendag Zulhas, mengaku gembira mengetahui harga beras sudah turun Rp1 ribu rupiah setelah sempat melambung memecahkan rekor nasional Rp18 ribu per kg.