Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polusi Udara Jakarta Terburuk, Dinas LH DKI: Efek Infrastruktur

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Sebuah lampu merah terlihat diselimuti kabut dan asap polusi di Jakarta, 27 Juli 2018. REUTERS/Beawiharta
Sebuah lampu merah terlihat diselimuti kabut dan asap polusi di Jakarta, 27 Juli 2018. REUTERS/Beawiharta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pembangunan proyek infrastruktur yang marak dituding turut menyumbang polusi udara di DKI Jakarta memburuk.

Kepala Seksi Penanggulangan Pencemaran Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Agung Pujo Winarko berujar pembangunan infrastruktur menimbulkan debu. Debu itu masuk dalam kategori Particulate Matter (PM), salah satu item mengukur indeks pencemaran udara (polusi udara).

Baca : Cerita Anies Baswedan Soal Masinis Asal Jepang Puji MRT Jakarta

"Misalnya, kita kan lagi bangun MRT, LRT, ruas tol dalam kota. Terus ada juga underpass dan flyover," kata Agung kepada Tempo, Kamis, 23 Agustus 2018.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) Ahmad Safrudin menyebut pencemaran udara di Ibu Kota dalam lima tahun terakhir relatif tinggi.

Dihitung dengan parameter dominan PM2.5, PM10 dan SO2. Kesimpulan itu dilihat Ahmad Safrudin dari hasil pantauan kualitas udara oleh Pemprov DKI Jakarta dari 2012-2017 dan Kedutaan Besar Amerika Serikat dari 2016-2017.

Media asing Al Jazeera juga menerbitkan berita berjudul “Air pollution welcomes athletes in Jakarta for Asian Games“. Berita yang dimuat pada 17 Agustus lalu itu menyatakan tingkat polusi udara di Jakarta meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir. Berita senada juga pernah dipublikasikan oleh BBC Indonesia.

Menangapi itu, Agung mengaku perlu memeriksa kembali datanya. Namun, jika benar demikian, Agung menilai peningkatan pencemaran udara itu wajar seiring dengan geliat pembangunan infrastruktur dalam lima tahun terakhir.|

Simak : Polusi Udara di Jakarta Disebut Terburuk, Anies: Kenyataannya...

"Relevan kalau jadi tinggi. Pembangunan di Jakarta lagi heboh-hebohnya. Itu berkolerasi terhadap debu yang timbul," kata Agung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji tidak membantah tingkat pencemaran udara di Ibu Kota tinggi jika dihitung menggunakan parameter PM2.5 atau partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 2.5 mikrometer. Namun, parameter itu tidak digunakan di Indonesia.

Isnawa menuturkan, DKI Jakarta dan daerah lain di Indonesia masih menggunakan standar yang ada di Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 45 tahun 1997 tentang Indeks Standar Pencemaran Udara yakni menggunakan PM10, Partikel yang jauh lebih kecil besar dari PM2.5.

"Kalau PM2.5 itu dipakai ya jeblok Jakarta," kata Iswana kepada Tempo, Kamis, 23 Agustus 2018.

Baca juga : Pengganti Sandiaga, PKS DKI Mendesak Muhammad Taufik Patuhi Pusat

Isnawa menambahkan, selain debu infrastruktur, faktor lain penyebab tingginya pencemaran udara di DKI Jakarta adalah emisi gas buang kendaraan. Masalah utamanya, kata Iswana, mayoritas bahan bakar kendaraan di Indonesia masih menggunakan standar Euro 3. Sementara di negara-negara Eropa sudah menerapkan standar Euro 4 bahkan 5.

Pada standar Euro 4, kandungan Nitrogen oksida (NOx) pada kendaraan berbahan bakar bensin tidak boleh lebih dari 80 mg/km dan untuk mesin diesel tidak boleh lebih 250 mg/km. "Jadi kita masih pakai Euro 3, udah kendaraannya banyak, penggunaan oktannya masih polutif pula," kata Iswana soal polusi udara Jakarta.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

12 hari lalu

Baterai Litium. shutterstock.com
BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.


Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

17 hari lalu

Ilustrasi stroke. healthline.com
Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Studi ini mengeksplorasi hubungan antara paparan polusi cahaya pada malam hari dengan potensi risiko kesehatan otak dan stroke.


Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

26 hari lalu

Sejumlah masyarakat dan nelayan yang tergabung dalam komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa bersama aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia dan lintas komunitas pecinta alam menggunakan kayak sambil membentangkan spanduk saat aksi SaveKarimunjawa di tepi pantai yang tercemar limbah tambak udang di Desa Kemujan, kepulauan wisata bahari Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Selasa, 19 September 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut penutupan tambak udang vaname intensif sebanyak 39 titik tak berizin karena merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi hutan mangrove yang juga dinilai akan memperparah krisis iklim. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.


Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

27 hari lalu

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.


Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

31 hari lalu

Hendrikus Woro hadir menggunakan pakaian adat sebagai saksi sidang kasus pencabutan izin kawasan hutan di Pengadilan Tinggi Usaha Negara (PTUN) Jakarta, Selasa 11 Juli 2023. Agenda sidang hari ini pemeriksaan saksi, Kuasa Hukum tergugat menghadirkan dua perwakilan masyarakat adat Suku Awyu. TEMPO-Magang/Andre Lasarus Benny
Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.


Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

31 hari lalu

Alat pemantau polusi udara Birulangit yang dipasang di Telkom University Bandung. Dok. Tel-U
Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

Startup BiruLangit dari unit inkubasi Bandung Technopark Telkom University mengembangkan alat pemantau udara Low-Cost Sensors (LCS)


Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

34 hari lalu

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

Studi atas tumpukan plak di pembuluh darah pasien rumah sakit di Italia mendapati kandungan mikroplastik yang sangat jelas di bawah mikroskop.


Kurangi Polusi Udara Sekaligus Kemacetan, BISKITA Kemenhub Hadir di Bekasi

35 hari lalu

Pada Minggu 3 Maret 2024, Kementerian Perhubungan RI meresmikan pengoperasian BISKITA Trans Bekasi Patriot, yang diharapkan menjadi transportasi bus umum yang solutif di wilayah Bekasi. sumber: Suci Sekar/Tempo
Kurangi Polusi Udara Sekaligus Kemacetan, BISKITA Kemenhub Hadir di Bekasi

Kementerian Perhubungan secara bertahap sejak 2020 meluncurkan angkutan massal dengan sistem Buy the Service (BTS). Kurangi polusi udara dan kemacetan


Kualitas Udara Jakarta Masuk Urutan 10 Terburuk di Dunia pada Awal Libur Panjang Nyepi

35 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Kualitas Udara Jakarta Masuk Urutan 10 Terburuk di Dunia pada Awal Libur Panjang Nyepi

Udara Jakarta memburuk menjelang libur panjang akhir pekan. Merujuk data IQAir, kualitas udara Jakarta terburuk ke-10 dari kota besar di dunia.


4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

42 hari lalu

Penyidik Gakkum KLHK menangkap DPO kasus dugaan pengrusakan dan perambahan kawasan hutan produksi Sungai Sembulan di Desa Penagan Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. (ist)
4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

Tersangka Barlian merupakan aktor intelektual kasus perusakan dan perambahan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Sembulan Bangka.