Kedua, terdapat lebih dari sepuluh rumah makan, klub malam, tempat karaoke, serta pijat dan refleksi khas Jepang. Sebut saja beberapa nama restoran khas Jepang, di sana seperti Echigoya Ramen, Kashiwa, Marufuku, serta kaihomaru.
Semakin malam, lokasi Little Tokyo pun justru tambah ramai. Pada hari-hari biasa, kerap berjejer wanita-wanita berpakaian seksi di pinggir jalan tersebut.
Ketiga adalah, lokasi The Little Tokyo kerap menjadi tempat acara festival khas Jepang digelar. Acara yang terakhir digelar adalah festival kuliner dan budaya Jepang Ennichisai pada 30 Juni-1 Juli 2018.
Dalam dua hari saja, pengunjung festival tersebut telah mencapai 350 ribu orang lebih. Ketua pelaksana Festival Ennichisai, Daisei Takeya, mengatakan jumlah pengunjung festival tahun ini lebih banyak daripada tahun sebelumnya. Pada tahun lalu, Daisei mengatakan, ada 310 ribu pengunjung selama dua hari.
“Pengunjung tahun ini lebih banyak dilihat dari kepadatan di lokasi,” kata Daisei ketika ditemui di lokasi Festival Ennichisai, di area Little Tokyo, Blok M Square, Jakarta Selatan, Minggu 1 Juli 2018.