TEMPO.CO, Jakarta - Musikus senior Fariz Rustam Munaf atau Fariz RM mengaku mengonsumsi sabu agar tubuhnya tetap fit dan bugar. Dia mengungkap alasan itu meski sudah dua kali ditangkap dan menjalani vonis serta rehabilitasi sebelumnya.
Baca:
Tiga Kali Ditangkap Karena Narkoba, Begini Penyesalan Fariz RM
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono yang mendengar alasan itu menyayangkannya. “Seharusnya biar fit itu minum vitamin atau olah raga, bukan mengonsumsi narkoba,” kata Argo di Markas Polres Jakarta Utara, Minggu 26 Agustus 2018.
Fariz RM terungkap masih terus memesan narkoba setelah polisi meringkus dua tersangka pengedar di Koja, Jakarta Utara. Keduanya adalah DN, 37 tahun, dan AH, pria. Dari keterangan keduanya, polisi Jakarta Utara bergerak menyeberang ke kediaman Fariz RM di Pondok Aren, Tangerang Selatan.
“(Fariz RM) memesan sabu hampir sepekan dua kali,” kata Argo lagi.
Kepada para wartawan, Fariz RM mengaku sangat menyesali perbuatannya yang untuk ketiga kalinya ditangkap karena kasus narkoba. “Jelas ini bukan contoh yang baik,” ujar musikus berusai 59 tahun yang di antaranya telah mencetak 21 album solo sejak 1970-an itu. Jumlah itu belum tremasuk album duet dan kolaborasi.
Baca:
Kasus Narkoba Fariz RM, Setelah Pengedar Bernyanyi
Dia menambahkan, “Jangan mengikuti apa yang saya lakukan. Saya sangat menyesali perbuatan saya.”
Penangkapan terhadap Fariz RM juga terjadi hanya tiga hari setelah polisi di tempat terpisah menangkap Richard Muljadi, cucu dari satu konglomerat di Indonesia. Richard ditangkap di sebuah toilet restoran di SCBD, Jakarta Selatan, dengan bukti urine positif mengonsmsi narkoba jenis kokain.