TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi membandingkan kinerja Sandiaga Uno yang mundur dari kursi Wakil Gubernur DKI dengan saat Jokowi mundur dari posisi Gubernur. Pada Senin, 27 Agustus 2018, Edi memimpin rapat paripurna dengan agenda pengunduran diri Sandiaga Uno.
Baca: Anies Baswedan: Tidak Cukup Hanya Kerja Kerja Kerja
Situasi tersebut sebelumnya pernah terjadi kala Jokowi mengundurkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta setelah resmi menjadi pemenang Pemilihan Presiden 2014.
"Kalau yang 10 bulan belum terlihat, belum bisa ngomong kayak Jokowi," kata politisi PDI Perjuangan tersebut di Gedung DPRD DKI, Senin.
Dia membandingkan saat mengundurkan diri Jokowi telah bekerja selama 2 tahun sebagai Gubernur DKI. Sementara itu, masa kerja Sandiaga di Balai Kota belum genap 1 tahun. Sandiaga Uno dan Anies Baswedan resmi dilantik pada Oktober 2017.
Prasetio juga menilai kinerja Sandiaga Uno selama ini belum kelihatan hasilnya. Rata-rata janji kampanye baru direalisasikan menjadi program kerja. Beberapa di antaranya, OK OTRIP, OK-OCE, Rumah DP nol rupiah, dan lainnya.
Baca: Jokowi Gandeng Maruf Amin Jadi Cawapres, Ini Tanggapan Adik Ahok
Dia pun membandingkan kinerja Jokowi selama 2 tahun mampu merealisasikan beberapa program strategis, misalnya proyek mass rapid transit (MRT) Jakarta, relokasi warga liar di Waduk Pluit dan Waduk Ria-Rio, rehabilitasi rusunawa, dan sebagainya.
Menurutnya, Jokowi bekerja dan langsung tersentuh dampaknya bagi masyarakat. "Ini kan (Sandiaga) baru 10 bulan tergantung kerjanya sekarang. Kami belum lihat kerjanya. Namun, mudah-mudahan dengan dia mengundurkan diri penggantinya bisa melaksanakan tugas yang ditinggalkan Sandi," kata Prasetio.