TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Utama PT Mass Rapid Transit Jakarta William Sabandar mengatakan persiapan pembangunan fase II MRT Jakarta sudah dimulai. MRT fase II menghubungkan Bundaran Hotel Indonesia sampai Kampung Bandan.
Baca: Harga Tiket Kereta MRT Belum Ditetapkan, Tapi Diusulkan Rp...
"Proses desain juga sedang berlanjut dan juga proses lelang sudah dilakukan," kata William di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 28 Agustus 2018.
MRT Jakarta, kata dia, telah membuka lelang CV200 atau penyiapan gardu dan pembangunan gardu induk listrik di bawah tanah di kawasan Monas sejak awal Agustus lalu. Menurut dia, proses persiapan pembangunan tersebut sudah berjalan.
"Terakhir sekarang sedang menunggu finalisasi loan agreement Indonesia dan Jepang," ucapnya.
Pembangunan stasiun dan depo kereta di Kampung Bandan pun sudah final. Sekarang, kata dia, tinggal menunggu surat keputusan Gubernur DKI Jakarta tentang penetapan lokasi.
"Itu yang difinalkan dan proses pengadaan lahan sedang disiapkan," ujarnya.
Terkait pengggunaan lahan milik PT KAI di Kampung Bandan, kata William, pihaknya telah mendapatkan persetujuan prinsip dari PT KAI. Perusahaan pelat merah itu setuju lahannya digunakan untuk depo MRT.
Namun penggunaan lahan KAI tersebut masih harus dibicarakan kembali karena ada tiga pihak yang mesti duduk bersama, yakni pemerintah provinsi DKI Jakarta, pemerintah pusat dan PT KAI. "Ini yang masih terus berproses," ujarnya.
Baca: Konstruksi MRT Jakarta Tahan Gempa Hingga Magnitudo 9, Alasannya?
Hingga hari ini progres pembangunan konstruksi fase l MRT Jakarta telah mencapai 95,97 persen. Adapun rincian progres pembangunan konstruksi tersebut meliputi depo dan jalur elevated yang mencapai 94,42 persen.
Sedangkan, pembangunan di jalur bawah tanah telah mencapai 97,53 persen. "Tinggal finishing saja. Akhir Desember kami targetkan selesai seluruhnya," ucapnya.
MRT Jakarta fase I rute Lebak Bulus - Bundaran HI ditargetkan beroperasi penuh pada Maret 2019. Fase I ini terdiri atas jalur elevated (layang) dan underground (bawah tanah) dengan panjang kurang lebih 16 kilometer.