TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah skybridge atau jembatan akan menghubungkan stasiun LRT Velodrome dengan Halte Transjakarta. Direktur Utama PT Light Rail Transit (LRT) Jakarta Allan Tandiono mengatakan siap mengintegrasikan stasiun LRT Velodrome dengan Halte Transjakarta.
Baca: Proyek Skybridge Terhenti Sementara Akibat Pasokan Solar Seret
"Kebetulan halte Transjakarta Pemuda Rawamangun letaknya hanya 100 meter dari dari stasiun ini. Pasti kami integrasikan dengan membangun skybridge misalnya," katanya seusai uji coba LRT, Rabu sore, 30 Agustus 2018.
Dia menuturkan pembangunan skybridge akan membuat pelanggan nyaman berpindah dari Transjakarta ke LRT atau sebaliknya. Selain nyaman, warga juga akan merasa aman karena tak perlu menyeberang menggunakan zebra cross.
Transjakarta yang melewati Rawamangun, Jakarta Timur adalah koridor 4A dengan rute Grogol-TU Gas. Di rute tersebut, Transjakarta mematok waktu tempuh hanya 35 menit pada jam-jam sibuk di pagi hari saat orang berangkat kerja.
Adapun, rute LRT Velodrome-Mall kelapa Gading ditempuh hanya dalam waktu 10 menit saja.
"Teman-teman Transjakarta sangat yakin waktu tempuh dari Pemuda ke Dukuh Atas bisa 35 menit. Kalau ditambah naik LRT 10 menit, berarti warga Kelapa Gading, Kayu Putih, Pulo Mas akan sampai ke Dukuh Atas dalam 45 menit saja," ungkapnya.
Baca: Pejalan Kaki Keluhkan JPO di Margonda, Depok Mau Bangun Skybridge
Allan menegaskan bakal berkoordinasi lebih lanjut dengan manajemen Transjakarta terkait rencana pembangunan skybridge tersebut. Fase I LRT DKI dimulai dari Velodrome menuju Depo Pegangsaan. Namun, untuk saat ini PT LRT DKI hanya mengoperasikan kereta hingga stasiun Mall Kelapa Gading.