TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir mengatakan akan menyediakan tiket festival saat pesta penutupan Asian Games 2018. Tiket festival diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak kebagian masuk ke stadion Gelora Bung Karno, tempat upacara penutupan digelar.
Baca berita sebelumnya:
Penutupan Asian Games 2018 Tak Lagi Kolosal, Gantinya ...
"Kami sediakan 6 layar untuk penonton festival," ujar Erick Thohir usai mengikuti rapat di Polda Metro Jaya, Kamis 30 Agustus 2018.
Penjualan tiket festival ini tidak dilakukan saat upacara pembukaan pada 18 Agustus lalu. Untuk penutupan yang akan digelar Minggu 2 September nanti, tiket festival hanya tersedia di loket atau secara on the spot. Jumlahnya pun akan dibatasi.
“Kami mengantisipasi jumlah orang di bagian dalam kawasan GBK agar tidak membeludak,” kata Erick Thohir lagi.
Baca:
Usai Asian Games, Polisi Ingin Ganjil Genap Dipertahankan
Erick Thohir juga mengatakan jumlah tiket penonton yang akan disebar untuk kursi di GBK akan lebih banyak saat penutupan Asian Games 2018. Jumlah kursi penonton akan mencapai 40 ribu, bandingkan dengan 38 ribu kursi di luar untuk atlet dan media saat pembukaan 18 Agustus lalu.
Jumlah kursi penonton bisa lebih banyak sebab seluruh tempat duduk akan terpakai. Tidak seperti pembukaan lalu, yang di beberapa bagian tidak terpakai karena konsep panggung berbentuk gunung.
Baca:
Penutupan Asian Games 2018, 40 Kantong Parkir Disiapkan Sekitar Senayan
Inasgoc mempersiapkan sejumlah lokasi yang dijadikan lahan parkir kendaraan penonton saat penutupan Asian Games 2018. Sebanyak seluruhnya 40 kantong parkir itu disebar di sekitar Senayan, yakni di Jalan Jendral Sudirman, di kawasan SCBD, di Jalan Asia Afrika, di Jalan Gatot Subroto, dan beberapa lokasi lain.