TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Media dan Public Relation INASGOC Danny Buldansyah mengatakan ada empat laporan kehilangan barang dalam perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta. Laporan itu dibuat oleh empat wartawan asing dari media berbeda.
Baca: Cerita Lucu Atlet Asing Asian Games Nenggak Bir Pletok Betawi
Laporan pertama disampaikan oleh wartawan asal India pada 22 Agustus 2018. Wartawan itu kehilangan telepon gengam di lingkungan Gelora Bung Karno (GBK). Belakangan diketahui, alat komunikasi itu telah diambil seseorang.
"Saat dihubungi handphone-nya masih aktif, tapi ada di Bandung. Orang yang membawanya tidak mau mengembalikan,” kata Danny, Sabtu, 1 September 2018. INASGOC telah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya untuk ditindaklanjuti.
Laporan kedua disampaikan seorang wartawan asing yang kehilangan lensa kamera. Namun Danny tidak ingat asal negara wartawan itu. Belakangan diketahui, lensa itu tertinggal di mobil Grab yang digunakan sang wartawan.
Bekerja sama dengan kepolisian dan perusahaan pemilik aplikasi, Inasgoc berhasil melacak pengemudi Grab. Ternyata lensa itu masih berada di mobil. "Akhirnya lensa dikembalikan," ujar Danny.
Laporan ketiga disampikan wartawan Jepang yang kehilangan laptop pada 27 Agustus 2018. Komputer jinjing itu ditinggal pemiliknya di Main Press Center (MPC) Gelora Bung Karno. Berdasarakan rekaman CCTV, laptop itu ternyata diambil oleh seorang wartawan lokal.
Untuk kasus ini, kata Danny, pihaknya belum melapor ke polisi. Inasgoc baru melapor ke tim internal Inasgoc, yakni Deputi 4 Divisi Keamanan. Tim internal telah menemukan laptop tersebut dan mengembalikan kepada pemiliknya.
Kasus terakhir lagi-lagi kehilangan lensa kamera di area MPC Asian Games. Inasgoc telah meminta bantuan polisi yang melacak perlengkapan liputan itu. "Kasus ini masih diinvestigasi. Polisi sudah lihat CCTV dan bicara langsung dengan korban," kata Danny.