TEMPO.CO, Bogor - Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor, Ajun Komisaris Hasby Ristama mengatakan, penutupan flyover Cileungsi sudah atas rekomendasi dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor dan pejabat pemerintah setempat.
“Itu ada rekomendasi dari Dishub, kita sifatnya hanya membantu masyarakat,” kata Hasby saat ditemui Tempo di kantornya, Selasa 4 September 2018.
Baca : Demi Syuting Film Ini, Flyover Cileungsi Ditutup Dua Hari
Hasby mengatakan, selain rekomendasi dari Dishub Kabupaten Bogor, izin juga diketahui oleh seluruh Musyawarah Pimpinan Daerah dan Kecamatan atau Muspida dan Muspika seperti pejabat Desa, Kecamatan, Satpol PP, Dishub, Polisi Militer, Armed, dan Koramil.
“Intinya izinnya lengkap ya kami hanya membantu untuk mengamankan arus lalu lintas disana,” lanjut Hasby.
Meski begitu, lanjut Hasby, arus lalu lintas di sekitaran flyover Cileungsi tidak akan mengalami penumpukan, mengingat hanya satu jalur yang ditutup yakni arah Cibubur menuju Jonggol. Sementara di jalur sebelahnya dan jalur bawah flyover masih dapat dilintasi.
“Dibawah bisa dilalui tiga jalur di masing masing ruas. Sementara di atas bisa dilalui dua jalur di satu ruas, jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” kata Hasby.
Diketahui, penutupan flyover Cileungsi akan dilakukan selama dua hari dimulai dari hari ini Selasa 4 September hingga besok 5 September 2018 dari pukul 09.00 hingga 16.00, demi kepentingan syuting film berjudul Darah Daging yang diproduksi oleh PT Skylar Comics.
Simak juga : Kata Pihak SMA 32 Soal 26 Pelajar Dijemput Polisi dan Geng Gusdon
“Penutupan juga tidak dilakukan penuh, ada jam jedanya sekitar pukul 12.00 hingga pukul 13.00 akan dibuka,” kata Hasby.
Saat ditanya soal alasan penutupan flyover tersebut, Hasby tidak dapat mengungkapkan. “Pokoknya hanya syuting film. Saya nggak tahu syutingnya bagaimana teknisnya,” kata Hasby.