Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Tawuran, Polisi Bebaskan 13 Pelajar SMAN 32 Jakarta

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Lokasi tempat para remaja yang tergabung Geng Gusdon di kawasan Kalibaru Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, 4 September 2018. Di lokasi tersebut ada bangunan SMP Negeri 267 yang lebih dikenal dengan SMP Donat, yang tergusur. Tempo/Imam Hamdi
Lokasi tempat para remaja yang tergabung Geng Gusdon di kawasan Kalibaru Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, 4 September 2018. Di lokasi tersebut ada bangunan SMP Negeri 267 yang lebih dikenal dengan SMP Donat, yang tergusur. Tempo/Imam Hamdi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Polisi mengembalikan separuh dari 26 pelajar SMA Negeri 32 yang sempat dijemput karena diduga terlibat tawuran yang menyebabkan siswa berinisial AH, 16 tahun, tewas di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Sabtu dini lalu.

Baca :
Tawuran Pelajar Dirancang di Medsos, Polisi Bakal Patroli Siber

"Sebanyak 13 siswa telah dipulangkan karena tidak terbukti dalam tawuran kemarin," kata Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 32 Jakarta Sujoko melalui pesan singkat, Selasa, 4 September 2018.

Duel maut pada Sabtu lalu, melibatkan Geng Gusdon atau Gusuran Donat dengan SMA Muhammadiyah 15 Slipi. Geng Gusdon merupakan gabungan dari gabungan dari tiga sekolah, yakni SMAN 32, Madrasah Anajah dan Husni Thamrin.

Adapun korban jiwa berasal dari SMA Muhammadiyah 15. Dia dihujani sabetan senjata tajam. Bahkan, korban pun masih disiram dengan air keras setelah terkapar bersimbah darah.

Baca:

Polisi Tetapkan 10 Tersangka Tawuran Geng Pelajar di Kebayoran Lama

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami juga tidak menduga ada tawuran ini. Tawuran terakhir siswa sekolah kami pernah terjadi enam tahun lalu," ujarnya.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Stefanus Tamuntuan menjelaskan tawuran antar geng remaja ini telah direncanakan sebelumnya. Sebab, salah satu dari anggota mereka membuat kesepakatan di media sosial untuk melakukan duel yang berujung maut.


"Setelah saling tantang lewat Instagram, mereka janjian untuk menentukan lokasi tawuran," ujarnya. "Setelah itu, mereka kabari lagi teman mereka di grup Whatsapp masing-masing untuk tawuran.

Simak pula :
Kata Pihak SMAN 32 Soal 26 Pelajar Dijemput Polisi dan Geng Gusdon

"Tawuran yang terjadi pada Sabtu dini hari lalu itu, ujar Stefanus, melibatkan lebih dari 50 pelajar. Bahkan, kata dia, tawuran di kawasan Kebayoran Lama kemarin tidak bisa lagi disebut tawuran pelajar. Melainkan, Stefanus berujar, "Ini sudah tawuran antar geng remaja yang anggotanya adalah pelajar."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perkembangan Kasus Kematian Dante, Rekonstruksi dan Investigasi Polda Metro Jaya Membuka Rahasia

6 jam lalu

Tersangka Yudha Arfandi memeragakan adegan dalam rekonstruksi kematian Dante, putra Tamara Tyasmara di kolam renang Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. Polda Metro Jaya melakukan dua rekonstruksi untuk mendalami kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo, dengan melakukan sebanyak 49 adegan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perkembangan Kasus Kematian Dante, Rekonstruksi dan Investigasi Polda Metro Jaya Membuka Rahasia

Kasus kematian Dante terus menunjukkan perkembangan positif, melalui rekonstruksi kronologi detail tentang peristiwa kematiannya diketahui dengan jelas.


Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

6 jam lalu

Farhat Abbas. Tabloidbintang.com
Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama


Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

20 jam lalu

Konferensi Pers  Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengungkapan kasus pemalsuan plat nomor dinas, yang diselenggarakan pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

Puspom TNI telah limpahkan 20 perkara ke Polda Metro Jaya soal kasus pelat dinas Mabes TNI palsu.


Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

21 jam lalu

Konferensi Pers  Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengungkapan kasus pemalsuan plat nomor dinas, yang diselenggarakan pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

Polda Metro Jaya menetapkan pengemudi mobil fortuner nomor dinas TNI yang viral di media sosial sebagai tersangka kasus pemalusan pelat nomor.


Arogansi Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Usai Menabrak Malah Minta KTP Para Korban

1 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Arogansi Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Usai Menabrak Malah Minta KTP Para Korban

Penumpang mobil yang ditabrak oleh pengemudi Fortuner berpelat dinas TNI palsu mengaku dimintai KTP satu per satu.


Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Pengemudi arogan menggunakan pelat TNI Palsu. (Instagram)
Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

Puspom TNI mengungkap motif pemalsu pelat dinas TNI, yang saat ini telah ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya.


Polda Metro dan Puspom TNI Tangkap Pengemudi Fortuner Pelat TNI Palsu yang Mengaku Adik Jenderal

2 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Polda Metro dan Puspom TNI Tangkap Pengemudi Fortuner Pelat TNI Palsu yang Mengaku Adik Jenderal

Dari hasil pemeriksaan, Puspom TNI memastikan pengemudi Fortuner pelat TNI itu merupakan warga sipil yang bekerja sebagai pengusaha.


Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

2 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

Hasil pengecekan awal kepolisian, di tubuh selebgram itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.


Polisi Dalami Laporan Pengemudi Fortuner Berpelat TNI Arogan di Tol

3 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Polisi Dalami Laporan Pengemudi Fortuner Berpelat TNI Arogan di Tol

Marsekal Muda (Purnawirawan) Asep Adang Supriyadi melaporkan pengemudi Fortuner ke Polisi atas penggunaan pelat dinas Mabes TNI


Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

7 hari lalu

Massa mahasiswa membentangkan spanduk saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, 21 April 2022. Aksi gabungan mahasiswa dan elemen buruh tersebut membawa 10 tuntutan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

Apa saja upaya penggembosan yang dilancarkan menjelang demo 11 April 2022? Salah satu tuntutan mahasiswa saat itu tolak Jokowi 3 periode.