Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Hidupnya Dibuatkan Film, Ahok: Terima Kasih

image-gnews
Film A Man Called Ahok. Istimewa
Film A Man Called Ahok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kisah hidup mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan diangkat ke layar lebar. Hal tersebut diumumkan oleh tim Ahok lewat berbagai media sosial, salah satunya akun instagram @basukibtp, pada Rabu, 5 September 2018.

Baca:
DPRD Minta Anggaran ke Anies Baswedan, Simak Saat Ahok Menolak

"Terima kasih kepada cast dan crew yang sudah bekerja keras membuat film A Man Called Ahok," tulis Ahok dalam unggahan akun @basukibtp yang dikelola oleh timnya. 

Ahok berharap film tersebut dapat menjadi inspirasi bagi bangsa Indonesia. “Saya ucapkan sukses, sukacita, dan doa saya yang terbaik agar film yang release di tahun 2018 ini dapat ditonton oleh seluruh masyarakat,” tulis Ahok.

Dalam unggahan tersebut, terlihat poster film berjudul ‘A Man Called Ahok’. Aktor Daniel Mananta atau VJ Daniel juga terlihat dalam poster tersebut dengan mengenakan kacamata, kemeja kotak-kotak, serta rambut belah tengah. “Sebuah film tentang hubungan seorang anak dan ayah dalam mewujudkan mimpi dan visi,” kata Daniel. 

Baca:
Anies Bongkar Pejabat BUMD Warisan Ahok, Ini Daftarnya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Film garapan Putrama Tuta dan terinspirasi dari novel karya Rudi Valinka itu akan menceritakan kisah hidup Ahok saat di Belitung Timur. Namun, belum diketahui kapan tepatnya film tersebut akan dirilis.

Saat ini Ahok tengah menjalani vonis penjara selama dua tahun di Mako Brimob karena dakwaan penistaan agama. Dia dianggap menista agama Islam lewat pidatonya di Kepulauan Seribu pada September 2016 lalu. Saat itu Ahok sedang terlibat kontestasi dalam pilkada.

Menurut perhitungan Basuki Tjahja Purnama Network, Ahok akan bebas murni pada 4 Januari 2019. Ahok bahkan dapat mengajukan bebas bersyarat pada Agustus 2018 lalu karena sudah memenuhi dua pertiga masa tahanannya. Namun, Ahok menolak untuk mengajukannya.

Baca juga:
Kampung Susun Ala Anies Baswedan, Ini Kekecewawan Warga Bukit Duri 

Sebelumnya, Ahok dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta, menggantikan Joko Widodo yang maju ke Pilpres, pada 19 November 2014 lalu. Ia juga pernah menjabat sebagai Bupati Belitung Timur pada 3 Agustus 2005 dan anggota DPR pada 1 Oktober 2009.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

4 jam lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024


Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

19 jam lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

22 jam lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

1 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

1 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

1 hari lalu

Galih Noval Aji Prakoso ditangkap polisi pada 22 April 2024 karena unggahan video di TikTok @galihloss3 soal penyebaran kebencian berbasis SARA. Sumber: Polda Metro Jaya
Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

TikToker Galih Loss ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.


Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

1 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.


Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

1 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.


Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

1 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

Sehari sebelum ditangkap, Galih Loss mengunggah video yang menyatakan berhenti membuat konten.


SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

1 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong