Menurut Putrama, lebih dari 90 persen film yang akan dirilis pada akhir 2018 itu berlatar Belitung Timur. Ia mengatakan film tersebut juga tidak akan menyentuh kehidupan politik Ahok. "Kami hanya mau menceritakan ke Indonesia bagaimana Ahok terbentuk," ujar dia.
Saat ini Ahok tengah menjalani vonis penjara selama dua tahun di Mako Brimob karena dakwaan penistaan agama. Dia dianggap menista agama Islam lewat pidatonya di Kepulauan Seribu pada September 2016 lalu. Saat itu Ahok sedang terlibat kontestasi dalam pilkada.
Baca:
Nicholas Sean Bacakan Surat Ayahnya di Pengenalan Film Ahok
Menurut perhitungan Basuki Tjahja Purnama Network, Ahok akan bebas murni pada 4 Januari 2019. Ahok bahkan dapat mengajukan bebas bersyarat pada Agustus 2018 lalu karena sudah memenuhi dua pertiga masa tahanannya. Namun, Ahok menolak untuk mengajukannya.
Sebelumnya, Ahok dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta, menggantikan Joko Widodo yang maju ke Pilpres, pada 19 November 2014 lalu. Ia juga pernah menjabat sebagai Bupati Belitung Timur pada 3 Agustus 2005 dan anggota DPR pada 1 Oktober 2009.