Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tawuran Maut, Pemerintah Bakal Petakan Tempat Nongkrong Pelajar

Reporter

Editor

Amri Mahbub

image-gnews
Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;
Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk meminimalisir tawuran pelajar, pemerintah Kota Jakarta Selatan akan memetakan tempat berkumpul pelajar sepulang sekolah. Hal itu dilakukan setelah tewasnya siswa SMA Muhamddiyah 15 bernisial AH, 16 tahun, dalam tawuran antar remaja yang terjadi di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Sabtu dini hari, 1 September 2018.

Baca juga: Tawuran Brutal Geng Sekolah

"Tempat pelajar berkumpul perlu diketahui untuk mencegah terjadinya tawuran. Dan titik yang rawan tawuran juga perlu diketahui," kata Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Arifin, saat dihubungi, Sabtu, 8 September 2018.

Tawuran remaja di kawasan Kebayoran Lama melibatkan sejumlah sekolah. Di antaranya, yaitu SMA Negeri 32 yang menyebut diri sebagai kelompok Sparatiz, Madrasah Annajah dan SMA Moh. Husni Thamrin, Tangerang Selatan, yang berhadapan dengan SMA Muhammadiyah yang menamakan diri Redlebbels. Siswa dari tiga sekolah yang berasal dari SMAN 32 Jakarta, Madrasah Annajah dan SMA Moh. Husni Thamrin, menamakan diri sebagai Geng Gusuran Donat atau Gosdon.

Baca juga: Tawuran Pelajar Direncanakan Lewat Medsos, Polisi Bakal Patroli Siber

Arifin mengatakan paska tawuran yang menyebabkan satu pelajar tewas tersebut, pemerintah telah melakukan rapat koordinasi dari tingkat kelurahan, kecamatan, Dinas Pendidikan, Polisi sampai Satuan Polisi Pamong Praja. Hasil rapat tersebut bahwa semua pihak bakal melakukan pemetaan dan pengawasan terhadap tempat berkumpul pelajar.

"Bukannya kami ingin membatasi mereka untuk berkumpul. Tapi jangan sampai tempat nongkrong mereka tidak terpantau dan akhirnya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti tawuran," ujarnya.

Menurut dia, tawuran maut yang terjadi di kawasan Kebayoran Lama, tidak bisa menjadi tanggung jawab sekolah sendiri. Sebab, sekolah sudah berupaya maksimal untuk mencegah tawuran terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Tawuran Geng Pelajar, Satu Alumni SMAN 32 Masuk DPO Polisi

Tawuran antarkelompok remaja kemarin pun, kata dia, terjadi di luar tanggung jawab sekolah. Sebab, tawuran terjadi pada hari libur sekolah dan terjadi sekitar pukul 04.00. "Orang tua juga harus mengetahui lingkungan tempat anak mereka bergaul. Jangan sampai kejadian ini terulang," ucapnya.

Selain itu, siswa diharapkan membantu sekolah untuk melaporkan tindakan alumni yang negatif. Sebab, tawuran yang melibatkan pelajar dari sejumlah sekolah di Kebayoran Lama, direncanakan oleh alumni. "Jangan takut melaporkan alumni yang membawa dampak negatif," ujarnya.

Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar mengetakan polisi telah menetapkan 10 orang tersangka dalam kasus tawuran maut di Kebayoran Lama, kemarin. Seluruh tersangka masih berstatus pelajar. "Dari 10 orang hanya satu yang sudah dewasa. Sisanya masih anak," ujarnya.

Polisi, kata dia, juga masih memburu satu orang yang diduga menjadi otak dalam tawuran yang menewaskan siswa SMA Muhammadiyah 15 itu. Dia adalah alumni yang menjadi otak tawuran di Kebayoran Lama. "Sudah kami tetapkan menjadi DPO (daftar pencarian orang) Polres Jaksel," ujarnya.

Baca juga: KPAI Minta Polisi Usut Tuntas Tawuran Sadistis di Jakarta

Simak kabar terbaru tentang tawuran pelajar hanya di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

2 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.


Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

2 hari lalu

Tim Patroli Presisi Perintis Polres Metro Jakarta Timur menggagalkan sekelompok remaja yang diduga akan tawuran di Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad dini hari, 24 Maret 2024.  Dok. Polres Metro Jakarta Timur.
Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,


Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

3 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.


Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

3 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.


Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

9 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.


Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

9 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.


Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

10 hari lalu

Ilustrasi balap liar. Antaranews.com
Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

Polres Metro Jakarta Timur menggelar Operasi Cipta mencegah tawuran dan balap liar selama Ramadan.


Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

11 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.


Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

11 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.


Tawuran Dua Kelompok Pemuda Janjian Perang Sarung di Bekasi, Satu Tewas Dihantam Kunci T

12 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Tawuran Dua Kelompok Pemuda Janjian Perang Sarung di Bekasi, Satu Tewas Dihantam Kunci T

Tawuran berawal saat kedua kelompok itu janjian untuk perang sarung di Jalan Arteri Tol Cibitung.