Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggaran Berobat Gratis di Bekasi Terserap Rp 197 Miliar

image-gnews
31-metro-kartuSehatBekasi
31-metro-kartuSehatBekasi
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat telah menghabiskan dana hingga Rp 197 miliar dari total anggaran Rp 237 miliar untuk biaya berobat gratis. Anggaran ini disediakan untuk pengguna Kartu Sehat Berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) di rumah sakit swasta.

Baca: Liku liku Anggaran Pendamping RW, Alasan DPRD DKI Sempat Menolak

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengatakan, di APBD 2018 dialokasikan dana senilai Rp 113 miliar. Dana sebanyak itu dipakai membayar klaim rumah sakit swasta sebesar Rp 43 miliar pembiayaan pada akhir tahun 2017.

"Sedangkan Rp 70 miliar lagi untuk membayar klaim rumah sakit swasta periode Januari-April 2018," kata Tanti di Bekasi, Selasa, 11 September 2018.

Dinas Kesehatan kembali mengajukan anggaran kepada tim anggaran daerah. Hasilnya, disediakan lagi dana hingga Rp 124 miliar untuk persediaan sampai dengan akhir Oktober mendatang. "Dari dana itu, baru terserap Rp 84 miliar," ujar Tanti.

Tanti menambahkan, Dinas Kesehatan kembali mengajukan penambahan dana untuk kebutuhan November pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P). Diperkirakan kebutuhan selama sebulan itu mencapai Rp 25 miliar. "Kalau Desember klaimnya di Januari, maka dialokasikan di tahun depan," ujar Tanti.

Tanti menilai, kebutuhan dana untuk pelayanan dasar kesehatan di Kota Bekasi jauh lebih sedikit dibandingkan harus diintegrasikan dengan BPJS Kesehatan. Lewat program kartu sehat, semua masyarakat Kota Bekasi bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau semua warga Kota Bekasi ditanggung premi BPJS, maka dana yang dikeluarkan mencapai Rp 600 miliar lebih dalam setahun," kata dia.

Hitungannya, jumlah penduduk Kota Bekasi mencapai 2,6 juta jiwa dan 400 ribu di antaranya merupakan peserta jaminan kesehatan nasional yang ditanggung oleh pemerintah pusat, provinsi, dan daerah.

"Kalau diintegrasikan ke BPJS, kami harus membayar premi 2,2 juta jiwa penduduk Kota Bekasi, dana yang dibutuhkan Rp 607 miliar," ujar dia.

Dengan dikeluarkannya Kartu Sehat ini pula, kata dia, tingkat kesadaran masyarakat Kota Bekasi untuk memeriksakan kesehatannya meningkat tajam. Menurut dia, pengunjung ke rumah sakit swasta sampai dengan September menggunakan jaminan KS sudah menembus angka 675 ribu. "Sebelumnya orang enggan periksa kesehatan karena harus membayar, sekarang dijamin oleh pemerintah," kata dia.

Baca: 30 JPO Bahayakan Pejalan Kaki, DKI Malah Matikan Anggaran

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, semua penduduknya mempunyai hak mendapatkan pelayanan dasar kesehatan gratis dari pemerintah. "Masyarakat sudah membayar pajak untuk pembangunan Kota Bekasi, sehingga berhak mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dari pemerintah," kata Rahmat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

1 jam lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menyita 10 kilogram narkoba jenis sabu senilai Rp 10 Miliar saat menangkap MH, residivis dalam kasus sama pada 2022


Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

15 jam lalu

Barang bukti dihadirkan dalam Konferensi Pers Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Bareskrim Polri & Polda Jajaran Operasi Escobar 2024 di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, 13 Maret 2024. Di antaranya, sabu 2,8 ton, ekstasi 1.030.559 butir, ganja 1,6 ton, kokain 8,64 Kg, tembakau gorilla 127,2 Kg, etamine 24,8 Kg dan obat keras sebanyak 4.875.406 butir. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

Polres Metro Bekasi Kota menangkap pelaku peredaran narkoba berinisial MH yang kerap bertransaksi di Jalan Raya Caman, Pondok Gede, Kota Belasi.


VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

1 hari lalu

Ilustrasi Tabrak Lari. pictogram-illustration.com
VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

1 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

2 hari lalu

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan soal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 2023 di Menko Perekonomian, Jakarta, Senin, 5 Februari 2024. Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi 2023 mencapai 5,05 persen atau lebih rendah dibandingkan tahun 2022 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,31 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

2 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

4 hari lalu

ilustrasi minum obat (pixabay.com)
4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.


Hujan Saat Libur Lebaran Sebabkan Banjir, BPBD Kota Bekasi Masih Siaga

5 hari lalu

Personel BPBD Kota Bekasi melakukan monitoring dan pengecekan ke lokasi terdampak banjir di Kota Bekasi, Jumat (12/4) malam. (BPBD Kota Bekasi)
Hujan Saat Libur Lebaran Sebabkan Banjir, BPBD Kota Bekasi Masih Siaga

Banjir merendam sejumlah wilayah di Kota Bekasi, pada Jumat, 12 April 2024. Ratusan rumah terdampak, sebagian sedang ditinggal mudik.


Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

7 hari lalu

Shinta Widjaja Kamdani, CEO Sintesa Group.
Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menanggapi soal keputusan pemerintah menjaga defisit APBN 2025 di bawah 3 persen.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

8 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah