TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar menyatakan, telah terjadi tawuran yang melibatkan dua organisasi massa (ormas) di kawasan Gandaria, Kebayoran Lama. Diduga bentrokan antarkelompok ini dipicu keributan yang terjadi di Ciledug, perbatasan Kota Tengerang dengan Jakarta Selatan.
Baca:
Polisi Sebut Tawuran Ormas di Gandaria City Tak Ada Korban, Tapi
"Kami fokus menangani keributan di Gandaria City," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Indra Jafar di Jakarta, Selasa, 11 September 2018. Diduga massa yang terlibat dalam bentrokan itu berasal dari Forum Betawi Rempug (FBR) dengan Pemuda Pancasila (PP).
Untuk insiden di Kebayoran Lama, kata Indra, salah satu ormas menyerang pos milik ormas lain yang sedang menggelar kegiatan di Gandaria. Sejauh ini dilaporkan belum ada korban jiwa dari aksi bentrokan tersebut namun sejumlah sepeda motor rusak.
Sebelumnya, akun Instagram @kontributorjakarta mengunggah video yang memperlihatkan bentrokan dua ormas. Dalam video itu tampak kerumunan orang membawa sepeda motor dan bendera hijau memadati Jalan Ciledug Raya, Tangerang, atau biasa disebut Bates.
Baca juga:
Pembunuhan di Cileungsi, Pelaku Potong Alat Kelamin Korban?
Untuk mencegah tawuran, Indra telah memerintahkan kepolisian sektor di sekitar wilayah perbatasan menggelar patroli. "Para Kapolsek agar siap siaga dan patroli dialogis," ujar Indra.
ANTARA