TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta akhirnya membuka keran lowongan calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018 setelah empat tahun moratorium perekrutan pegawai. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) mengusulkan lebih dari 7.000 lowongan yang akan diumumkan.
Baca juga: Ini Syarat Pendaftaran CPNS 2018, Siapkan Berkasnya
Kepala Bidang Perencanaan dan Pendayagunaan BKD Provinsi DKI, Chaidir, mengatakan telah mengajukan slot 7.000 lowongan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Namun Kementerian belum memutuskan berapa jatah DKI dan keputusan final baru akan diumumkan pada 19 September 2018.
Seorang sumber Tempo di pemerintah DKI menyebutkan bahwa Kementerian hanya akan memberikan jatah 4.000 lowongan. Ketika dimintai konfirmasi dua hari lalu, Chaidir mengatakan, “Dapatnya berapa belum tahu,” katanya seperti dikutip Koran Tempo terbitan Rabu 12 September 2018.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Syafruddin, menyatakan bakal membuka keran lowongan calon pegawai negeri pada September 2018.
"Kami gunakan prinsip zero minus growth, kecuali untuk formasi guru karena sangat dibutuhkan," tutur dia.
Adapun kebutuhan CPNS secara nasional sebesar 238.015 formasi yang terdiri atas 51.271 orang untuk kementerian atau lembaga pemerintah pusat. Sedangkan untuk instansi daerah sebesar 186.744 pegawai.
Simak juga: Tawuran di Gandaria, Dipicu Bentrokan FBR dan PP di Ciledug?
Pemerintah DKI tak membuka lowongan pegawai sejak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara memberlakukan moratorium penerimaan CPNS.
Terakhir, DKI membuka perekrutan pada 2015. Selepas itu, pemerintah DKI lebih banyak merekrut tenaga harian lepas dan pegawai honorer yang totalnya 80 ribu orang. Kini mereka akan membuka lowongan ribuan CPNS 2018.