TEMPO.CO, Bogor – Pembunuhan Nasion Andi, 56 tahun, warga Kampung dan Desa Dayeuh, Cileungsi, Kabupaten Bogor, diduga berlatar hubungan sesama jenis. Terduga pelaku yang datang menyerahkan diri ke kantor polisi disebut pernah tinggal serumah dengan Nasion yang pada Selasa 11 September 2018 ditemukan tewas dengan luka parah di kepala serta kelamin terpotong.
Baca berita sebelumnya:
Pembunuhan di Cileungsi, Ini Motif Pelaku Potong Kelamin Korban
Terdengar Dua Kali Teriakan di Malam Sebelum Pembunuhan Potong Kelamin
Seorang tetangga rumah Nasion, Ahmad (35), menuturkan tentang hubungan antara tetangganya itu dengan terduga pelaku, S. “Ya sekitar awal tahun, deh si pelaku sering main kesini,” kata Ahmad, Rabu 12 September 2018.
S disebutkannya berperawakan tinggi, tegap, rapi, tapi memiliki tutur yang dianggap terlalu lembut. Keduanya disebutkan sempat membangun usaha pangkas rambut bersama. “Ya agak kemayu gitu deh ngomongnya, pokoknya beda sama penampilannya yang tegap,” kata Ahmad tentang S.
Ahmad mengatakan, selama dan setelah membuka usaha pangkas rambut korban dan pelaku sering tinggal bersama. S memungkinkan menginap karena Nasion telah berpisah dengan istrinya, dan anaknya indekos.
Namun, Ahmad menambahkan, selama ini tidak ada kecurigaan terhadap hubungan Nasion dan S. “Pas saya denger kabar meninggalnya korban seperti itu, saya jadi curiga,” kata Ahmad.
Baca juga:
Dokter Tembak Mati Istri Divonis Penjara Seumur Hidup
Kesaksian senada datang dari tetangga depan rumah Nasion, M Nur (50). Nasion dikenalnya sebatas pengusaha tiga unit angkot dan tiga unit rumah kontrakan. “Saya hanya tahu dia nggak punya istri aja, selebihnya saya nggak tau dia kayak gimana orangnya,” kata Nur.
Seorang kerabat juga mengatakan hanya tahu Nasion dan S rekan bisnis dan belum lama saling kenal. Dia menyebutkan bisnis pangkas rambut yang dikelola keduanya hanya bertahan tiga bulan. “Saya kurang tahu,” katanya lebih jauh.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui motif pembunuhan terhadap Nasion. Sedang S masih menjalani pemeriksaan di Polsek Cileungsi.