TEMPO.CO, Bogor -Proses pendaftaran seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil atay CPNS 2018 resmi dibuka pada 19 September 2018 mendatang. Dari seratusan ribu total kuota, Pemerintah Kabupaten Bogor mendapatkan kuota penerimaan CPNS 2018 sebanyak 642, termasuk pengangkatan tenaga honorer sebanyak 185 orang.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bogor, Dadang Irfan mengatakan, dari total kuota, prioritas formasi penerimaan CPNS 2018 nantinya di bidang pendidikan dan kesehatan.
Baca : 4 Tahun Moratorium, DKI Akan Buka Ribuan Lowongan CPNS 2018
“Dominannya untuk Disdik dan Dinkes, utamanya porsi guru dan tenaga medis serta perawat,” kata Dadang kepada Tempo, Kamis 13 September 2018.
Dadang mengatakan, penerimaan di bidang pendidikan yakni sebanyak 215. Sedangkan untuk tenaga kesehatan sebanyak 158 orang.
“Karena kebutuhan di kedua bidang itu sangat urgen saat ini di Kabupaten Bogor,” kata Dadang lagi.
Baca: Begini Psikolog Analisis Pembunuhan Potong Kelamin di Cileungsi
Dikatakan Dadang, saat ini jumlah tenaga pendidik di Kabupaten Bogor sebanyak 11.092 guru sedangkan idealnya kebutuhan tenaga pendidik sebanyak 23.069 guru, sedangkan kebutuhan dokter sebanyak 1.617 dan bidan sebanyak 946.
“Saat ini dokter di Kabupaten Bogor hanya 754 sedangkan bidang hanya 565,” kata Dadang lagi.
Sementara, saat ini total PNS di wilayah Kabupaten Bogor sebanyak 17.414 orang atau hanya 0,34 persen dari total jumlah penduduk, hal itu membuat rasio 1:288 atau 1 pegawai melayani 288 orang.
Simak juga :
Viral Pemerasan Bermodus Narkoba, Ini Saran LBH Jakarta ke Korban
“Nanti tesnya (CPNS 2018) di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor. Bareng dengan penerimaan bagi wilayah Sukabumi, Kota Bogor, Depok dan Bekasi,” demikian Dadang.