TEMPO.CO, Tangerang - Penyelundupan 52 kadal hidup berhasil digagalkan di Bandara Soekarno - Hatta, Senin 17 September 2018. Puluhan kadal dari berbagai spesies itu akan dibawa oleh seorang penumpang warga negara Jepang ke dalam pesawat.
Baca: BNN Temukan Modus Baru Penyelundupan Ekstasi dari Belgia
Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Karantina Hewan BBKP Bandara Soekarno-Hatta, Wirokartiko Satyawardana mengatakan, puluhan reptil jenis kadal gecko, kadal duri, kadal panana tersebut kini diamankan di Instalasi Karantina Hewan (IKH).
Kepada petugas Karantina Hewan BBKP Bandara Soekarno - Hatta, SM mengaku memperoleh reptil tersebut dari Pasar Burung di Bandung, Jawa Barat. "Reptil itu rencananya akan dijual di Jepang," kata Wiro, Senin.
Upaya penyelundupan itu digagalkan oleh petugas Aviation Security PT Angkasa Pura II di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Hewan reptil tersebut dibawa oleh seorang pria berkewarganegaraan Jepang berinisial SM (77).
"Berbagai jenis kadal ini rencananya akan dibawa ke negara asalnya menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA-874 rute Tangerang - Tokyo," ujar Senior Manager Of Aviation Security Bandara Soekarno-Hatta, Tommy Hadi Bawono, Senin 17 September 2018.
Upaya penyelundupan reptil dalam sebuah koper itu terungkap ketika petugas melakukan pemindaian X-Ray terhadap barang bawaan SM di Security Check Point (SCP) Terminal 3. "Tampilan X-Ray terhadap barang bawaan pelaku mencurigakan," kata Tommy.
Petugas akhirnya membuka koper yang ditenteng SM dan ditemukan puluhan jenis kadal yang disembunyikan di dalam koper.
Baca: Listrik Berkedip, Terminal 3 Bandara Soekarno - Hatta Gelap
Penumpang beserta puluhan kadal tersebut langsung diserahkan kepada Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Bandara Soekarno - Hatta.