Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malpraktik RS Omni, KPAI: Angka 100 Juta Itu Sangat Kecil

image-gnews
Suasana sidang perdata gugatan RS Omni Alam Sutera yang dilayangkan orangtua kembar Jayred dan Jayden yabg diduga korban malapraktek. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Suasana sidang perdata gugatan RS Omni Alam Sutera yang dilayangkan orangtua kembar Jayred dan Jayden yabg diduga korban malapraktek. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Sitty Hikmawatty mempertanyakan nilai ganti rugi kasus malpraktik Rumah Sakit Omni Alam Sutera. 

Baca: Malpraktik RS Omni Alam Sutera, Daftar Panjang Gugatan Juliana

Dia mengatakan nilai ganti rugi korban malpraktik Jared dan Jayden Cristophel yang diputuskan hakim Pengadilan Negeri Tangerang sangat kecil. Hakim hanya memerintahkan Rumah Sakit Omni Alam Sutera memberi ganti rugi Rp 105,6 juta kepada ibu korban, Juliana Dharmadi. 

"Walaupun putusan ini belum inkrah, kalau melihat angkanya sangat aneh juga," ujar Komisioner Bidang Kesehatan dan Napza KPAI itu saat dihubungi Tempo, Rabu 19 September 2018.

Nilai ganti rugi sebesar Rp 105,6 juta yang dikabulkan majelis hakim, menurut Sitty, terlalu kecil dan tidak sebanding dengan derita yang dialami dua bocah kembar itu seumur hidupnya.

Satu di antara korban, yaitu Jared Cristophel buta permanen. Sedangkan saudara kembarnya, Jayden menderita gangguan silindris pada matanya.

"Kalaupun tidak bisa dirupiahkan, penglihatan seorang anak adalah aset. Kehilangan aset seperti itu nilainya unlimited. Angka 100 juta itu sangat kecil," kata Sitty. 

Kemarin, Majelis hakim Pengadilan Negeri Tangerang menyatakan Rumah Sakit Omni Alam Sutera terbukti bersalah dalam penanganan Jared dan Jayden Cristophel yang menyebabkan kerusakan indera penglihatan korban.

"Menyatakan tergugat II (RS Omni) secara sah dan terbukti melawan hukum," ujar ketua majelis hakim Gatot Sarwadi saat membacakan putusan, Selasa 18 September 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam amar putusannya majelis hakim menghukum RS Omni untuk membayar kerugian material terhadap pengugat Julian Dharmadi ibu Jared dan Jayden Cristophel sebesar Rp 105 juta dan membayar biaya perkara sebesar Rp 571 ribu.

Kendati mengabulkan sebagian gugatan Juliana, nilai ganti rugi jauh dari nilai gugatan sebesar Rp 20 miliar.

Sebelum kasus malpraktik ini diputuskan, KPAI telah menindaklanjuti laporan ibu Jared dan Jayden yang dilayangkan ke KPAI. "Ibu Juliana meminta dukungan terkait dengan dugaan malpraktik dan kami menindaklanjutinya dengan bertemu langsung," kata Sitty.

Dalam pertemuan yang dilakukan pada Senin 17 September lalu, KPAI menyampaikan kepada Juliana terkait masalah malpraktik mengacu pada UU kesehatan.

"Segala kasus terkait dengan dugaan malpraktik dapat dilakukan dengan mediasi dan ini dapat ditinjau dari kelalaian etika profesi atau disiplin atau kelalaian yang mengarah pada perdata dan pidana," kata Sitty.

Baca: Dinilai Terbukti Malpraktik, RS Omni Alam Sutera Ajukan Banding

Untuk langkah selanjutnya, KPAI masih menunggu salinan putusan majelis hakim. "Jika salinan sudah diterima, kami bersama tim hukum KPAI dan Juliana akan menelaah bersama pertimbangan hakim," kata Sitty.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

3 hari lalu

Raden Ajeng Kartini bersama dua saudarinya Kardinah dan Roekmini. Wikipedia/Tropenmuseum
Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

14 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

15 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

17 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

17 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan diparkir di dekat pagar perbatasan sebelum memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka yang memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

18 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

25 hari lalu

Tentara Israel berdiri di dekat pagar perbatasan, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.


Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

26 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.


Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

30 hari lalu

Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

Pembangun awal di Depok dan berlanjut ke Cikarang, Karawang, hingga Makassar.


Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

30 hari lalu

Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D saat menghadiri peresmian kerja sama antara laboratorium klinik Prodia dan IHH Healthcare Malaysia di Jakarta, Kamis 28 Juli 2022/Prodia
Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.