TEMPO.CO, Bekasi - Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat dan mantan Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu menyatakan siap menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca juga: Ahmad Syaikhu Siap Dampingi Anies Baswedan, Ini Modalnya
Jabatan Wakil Gubernur DKI kosong setelah ditinggal Sandiaga Solahudin Uno yang menjadi calon presiden 2019, mendampingi Prabowo Subianto.
Ahmad Syaikhu mengklaim mengenal baik Gubernur Anies Baswedan, karena sering bertemu dalam beberapa kesempatan. Diantaranya dalam sebuah kesempatan ketika milad PKS beberapa waktu lalu, dan sejumlah acara besar di Jakarta.
Bahkan, ujar Syaikhu, sudah bertemu Anies Baswedan di rumah dinas Gubernur. "Tapi belum ada pembicaraan intensif dengan Pak Anies," ujar Syaikhu.
Baca juga: Ini Harapan Anies Baswedan untuk Wakil Gubernur Penggati Sandiaga
Syaikhu mengklaim punya modal untuk mendampingi Anies Baswedan, diantaranya pernah menjadi Wakil Wali Kota Bekasi periode 2003-2018. “Cukup membantu,” kata Syaikhu.
Keberhasilan mengelola Kota Bekasi, ujar Syaikhu, akan disegarkan kembali karena harus membangun wilayah yang jauh lebih luas. "Kita coba lagi, bagaimana membangun kota yang jauh lebih besar sebagai Ibu Kota Negara bersama Pak Anies," kata Syaikhu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap kursi yang ditinggalkan Sandiaga Uno segera diisi. Anies mengaku kesulitan mengatur agenda yang terlalu banyak.
Baca berita sebelumnya:
Spanduk Tolak Wagub DKI Jakarta dari PKS Terpasang Dekat Gedung DPRD
"Mudah-mudahan (penentuan nama calon Wakil Gubernur DKI) tidak terlalu lama. Kenapa? Sederhana sekali, acara banyak banget. Ini acara ketiga, pagi ini saya harus muter-muter dua acara," kata Anies Baswedan.
Menurut Ahmad Syaikhu, di internal PKS ada dua nama yang menjadi kandidat Wakil Gubernur DKI Jakarta. Selain dirinya, juga Agung Yulianto. Selain PKS, yang siap bersaing memperebutkan kursi Wakil Gubernur DKI adalah Partai Gerindra yang mengusung Ketua DPD-nya, Mohamad Taufik.