TEMPO.CO, Bekasi – Mantan Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu diusulkan menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno yang kini menjadi calon Wakil Presiden 2019.
Baca juga: Ini Harapan Anies Baswedan untuk Wakil Gubernur Penggati Sandiaga
Ahmad Syaikhu mengklaim tidak asing dengan DKI Jakarta, karena dirinya memiliki darah Betawi - Cirebon. "Ibu saya Betawi, tinggal di Kramajati, Jakarta Timur," kata Ahmad Syaikhu di Bekasi, Kamis, 20 September 2018.
Menurut Ahmad Syaikhu, almarhumah ibunya, Nafsiah, dinikahi oleh K.H Ma’soem dari Cirebon, Jawa Barat, yang masih keturunan Sunan Gunung Jati.
Kedua orang tuanya lalu tinggal di Cirebon, dan dikaruniai lima orang anak. Syaikhu merupakan anak bungsu. "Bagi saya DKI Jakarta punya nilai kesejarahan," ujar Ahmad Syaikhu.
Baca juga: Ahmad Syaikhu Siap Dampingi Anies Baswedan, Ini Modalnya
Sampai saat ini, kata dia, keluarga ibunya masih banyak yang tinggal di Jakarta Timur. Tentunya, kata dia, histori ini memberikan semangat sendiri dalam membangun DKI Jakarta.
Namun, pada prinsipnya Ahnad Syaikhu mengaku akan mengikuti program yang sudah disusun sebelumnya oleh Gubernur Anies Baswedan bersama Sandiaga Uno. "Saya sebagai kader partai tentu siap untuk menjalankan. Kalau memang amanah ini datang untuk saya," kata Ahmad Syaikhu.
Sebelumnya, Presiden PKS Sohibul Iman di Jakarta menyatakan bahwa jatah kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta berasal dari PKS. Partai ini lalu mengusulkan Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto untuk mendampingi Anies Baswedan sebagai kepala daerah di Ibu Kota.
Baca berita sebelumnya:
Spanduk Tolak Wagub DKI Jakarta dari PKS Terpasang Dekat Gedung DPRD
Menurut Ahmad Syaikhu, di internal PKS ada dua nama yang menjadi kandidat Wakil Gubernur DKI Jakarta. Selain dirinya, juga Agung Yulianto. Selain PKS, yang siap bersaing memperebutkan kursi Wakil Gubernur DKI adalah Partai Gerindra yang mengusung Ketua DPD-nya, Mohamad Taufik.