TEMPO.CO, Jakarta - Pihak Sekolah Menengah Atas Negeri atau SMAN 6 Jakarta berencana mengalokasikan sisa dana dari panitia penyelenggara Asian Games 2018, Inasgoc, untuk membeli inventaris sekolah.
Baca juga: SMAN 70 Bagikan Honor dan Sertifikat Asian Games 2018
"Manajemen sekolah merencanakan ada sisa berapa uang anak-anak ini. Kita kasihlah kenangan untuk sekolah, ini untuk anak-anak juga," kata juru bicara SMAN 6, Husniwati, di sekolah, Jalan Mahakam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat 21 September 2018.
Menurut dia, sekolah akan menghitung besaran sisa dana tersebut. Dana itu berasal dari Inasgoc untuk memenuhi kebutuhan murid yang menjadi penari Ratoh Jaroe di Asian Games 2018. Husniwati mengatakan, Inasgoc memberikan sekitar Rp 520 juta untuk SMAN 6.
Husniwati memaparkan, SMAN 6 ingin menggunakan sisa dana untuk kepentingan siswa dan sekolah. Misalnya, membeli pendingin ruangan alias air conditioner (AC). Dia tak menyebut berapa pendingin yang diperlukan. "Kan ada kelas anak-anak yang panas," ujar Husniwati.
Baca juga: Bidik CPNS 2018, Begini Anies Baswedan Rayu Lulusan UI
Penggunaan lain, misalnya untuk membiayai kegiatan murid SMAN 6 yang mengikuti lomba. Sekolah, lanjut Husniwati, juga berencana membelikan laptop untuk dua anak tak mampu yang berprestasi.
"Untuk anak tidak mampu tapi juara OSN (Olimpiade Sains Nasional) akan kita berikan apresiasi seperti itu," ucap dia.
Sebelumnya, Kepala SMAN 6 Helmi Rosana mengatakan telah menerima uang dari panitia Asian Games sebesar Rp 523,7 juta. Uang tersebut diberikan melalui tiga tahap, yaitu pada April 2018 sebanyak Rp 103,7 juta, pada Juli 2018 sebesar Rp 212,4 juta, dan terakhir pada 17 September 2018 sebesar Rp 207,5 juta.
Baca juga: Pulang dari Kafe, Ibu Temukan Anak Bersimbah Darah di Rumahnya
Dia menjelaskan uang menari Ratoh Jaroe Asian Games 2018 tersebut telah digunakan sekitar Rp 270 juta untuk kebutuhan konsumsi dan transportasi siswa selama latihan. Sisanya dana sebesar Rp 253,7 akan dialokasikan untuk honor siswa sebesar Rp 137,3 juta dan penggunaan fasilitas sekolah Rp 116,4 juta.