TEMPO.CO, Depok - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hadir di bursa lapangan kerja atau jobfair Universitas Indonesia. Dia berharap dapat merekrut lulusan terbaik dari kampus itu sebagai PNS DKI.
Baca:
Anies Baswedan Gelar Open House Pendaftar PNS DKI
“Kami menawarkan kesempatan untuk putra-putri terbaik menjadi PNS di DKI, (ada) 3.200 posisi,” ujar Anies di Kampus Universitas Indonesia, Sabtu 22 September 2018.
Menurut Anies, dengan menjadi aparatur sipil negara di DKI, para lulusan itu bisa mendapatkan poin plus berupa tingkat kesejahteraan yang tidak kalah dibanding sektor lainnya. Sisi lainnya adalah terbuka kesempatan membuat perubahan untuk Jakarta.
“Karena kebijakan yang dibuat pada akhirnya dikerjakan oleh mereka ASN,” katanya sambil menambahkan, “Kami ingin putra putri yang baik jangan hanya jadi pembayar pajak yang baik, tapi juga pengelola pajak yang baik.”
Baca:
Ini Kuota Pendaftaran CPNS 2018 untuk DKI dan Sekitarnya
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapat jatah formasi CPNS 2018 sebanyak 3.200 orang. Dari jumlah itu, mayoritas diperuntukkan untuk tenaga pendidik.
Jatah pegawai negeri baru itu lebih sedikit daripada yang diajukan Pemerintah DKI ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kementerian PANRB). Kepala Bidang Perencanaan dan Pendayagunaan Badan Kepegawaian Daerah DKI, Chaidir mengatakan DKI mengajukan sekitar 7 ribu formasi pegawai baru.
Baca:
Pendaftaran CPNS 2018, Polres Kebanjiran Pemohon SKCK
Chaidir mengatakan, penerimaan CPNS di DKI terakhir kali pada 2015. Dia mengungkap rencana awal dari 7 ribu posisi yang disediakan, sebanyak 4 ribu di antaranya untuk mengganti PNS yang pensiun.