TEMPO.CO, Jakarta -Polisi masih memburu 12 dari 20 tahanan kabur dari sel tahanan Markas Komando Polres Kepulauan Seribu di Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat sore 21 September 2018.
Juru bicara Polres Kepulauan Seribu Inspektur Satu Ferry Budiharso mengatakan tim raserse masih terus memburu para tahanan kabur tersebut. "Tahanan kedelapan kami tangkap tadi malam di kawasan Depok," kata Ferry saat dihubungi, Ahad, 23 September 2018.
Baca : Polisi Buru 20 Tahanan Kabur dari Polres Kepulauan Seribu
Sejauh ini, kata dia, polisi juga masih menyelidiki penyebab tahanan kabur. Berdasarkan keterangan petugas yang berjaga, para tahanan kabur setelah anggota ingin memasukan kembali satu tahanan ke dalam sel seusai melakukan tes urine.
"Sedangkan pemicu sampai mereka keluar dan melawan petugas masih diselidiki penyebabnya," ujarnya.
Berikut nama 12 tahanan yang masih diburu polisi :
1. Muslimin alis Muslim bin Mamat
2. Rizky Maulana Alias Rizki bin Sudrajat
3. Mohammad Kanualdi alias Kanu bin Warjo
4. Wandi Alias Bob bin Syamsudin
5. Humaini bin (alm) Maruli
6. Muhammad Arkiki Alias Caeng
7. Junaidi
8. Joko Purwanto alias Joko bin Sardi
9. Hamzah Ramadhan Lubis alias Adit bin Ahmad Julil Lubis
10. Nasiul Umam bin Jaenudin
11. Lukman Hakim
12. Iswandi.
Sebelumnya, polisi menjelaskan mereka merupakan para tahanan kasus narkoba. "Semuanya tahanan kasus narkoba," kata Ferry saat dihubungi, Minggu, 23 September 2018.
Ia mengatakan tahanan Polres Kepulauan Seribu yang kabur pada Jumat sore kemarin, berasal dari sel tahanan perwakilan di markas komando, Cilincing, Jakarta Utara. Selain di Cilincing, kantor Polres Kepulauan Seribu ada yang di Marina Ancol, Jakarta Utara.
Simak juga :
Aksi Vandalisme, PT MRT Akan Lipatgandakan Personel Keamanan
"Yang di Cilincing perwakilan untuk kantor satuan reserse dan tahanan," ujarnya.
Para tahanan kabur setelah melawan petugas bernama Brigadir Dua Nanda Agustian. Saat itu, Nanda ingin mengembalikan tahanan bernama Afroni ke dalam sel seusai melakukan tes urine tahanan tersebut.