Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerkosaan di Rumah Warga Jerman, Kompleks IPTN Rawan Pencuri

image-gnews
ilustrasi pemerkosaan . Tempo/Indra Fauzi
ilustrasi pemerkosaan . Tempo/Indra Fauzi
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Kompleks perumahan tempat kejadian perampokan dan pemerkosaan di rumah warga Jerman di kelurahan Harjamukti, Depok, rawan kejahatan. Namun kasus pemerkosaan baru kali ini terjadi.

Baca: Polisi Bekuk Perampok dan Pemerkosa di Rumah Warga Jerman

Tetangga korban, Yoso menuturkan bahwa sejak dirinya mulai mendiami kompleks perumahan IPTN itu pada 1980, baru pertama kali terjadi kasus pemerkosaan di daerahnya. Biasanya, kasus kriminal yang sering terjadi adalah maling congkel pintu maupun jendela.

“Kalau pelakunya tukang gorong-gorong tidak salah lagi,” ujar Yoso di perumahan IPTN, Sabtu 22 September 2018.  

Sebelumnya, polisi membekuk perampok yang menyatroni kediaman warga Jerman di Kompleks IPTN, Cimanggis, Depok. Dalam kejahatan itu, tersangka yang bernama Asep Mulyana alias Heri , 38 tahun, juga memperkosa pembantu korban.

Kompleks perumahan di Kelurahan Harjamukti ini memang belum dipadati rumah. Masih terdapat banyak lahan kosong di perumahan itu. 

Kemarin, rumah warga negara Jerman di Depok yang menjadi lokasi perampokan dan pemerkosaan terhadap asisten rumah tangganya, tampak sepi. Bangunan dua lantai dengan dinding berkeramik putih ini tidak diberi garis polisi.  

Petugas pengamanan kompleks IPTN, Babe (71 tahun) menuturkan bahwa olah tempat kejadian perkara dilakukan pada hari Jumat. Wakapolresta Depok Ajun Komisaris Besar Arif Budiman yang memimpin langsung olah TKP.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemilik rumah, kata dia lagi berada di Jerman bersama istrinya. Sehingga rumah di lahan 30 x50 meter cuma ditinggali oleh pembantu yang jadi korban pemerkosaan.

“Paling setiap 6 bulan sekali pemilik rumah pulang karena istrinya juga orang Indonesia,” kata Babe. 

 
Menurut Babe, pelaku perampokan dan pemerkosaan yang telah ditangkap polisi pernah bekerja sebagai buruh pembuat selokan kompleks. "Bisa jadi pelaku tahu kondisi kompleks yang sepi," ujarnya. 
 
Kapolresta Depok Komisaris Besar Didik Sugiarto mengatakan polisi telah menangkap pelaku di Warung Kiara, Sukabumi pada Kamis, pukul 20.30. Penangkapan itu dipimpim Kanit Reskrim Polsek Cimanggis Ajun Komisaris Eman Sulaeman. Polisi tidak menemukan kesulitan untuk membekuk Asep karena terangka tidak memberi perlawanan. “Sehingga dengan mudah dibawa oleh petugas,” ujar Didik. 

Didik mengatakan, identitas Asep terungkap setelah polisi mendapat keterangan dari sejumlah saksi. Polisi sudah menyita barang bukti yang menguatkan sangkaan terhadap Asep. “Disita sebilah golok dengan gagang merah yang digunakan pelaku untuk mengancam korban,” katanya. 

Baca: Polisi Buru Perampok dan Pemerkosa di Rumah Warga Jerman

Asep menyatroni rumah warga Jerman itu pada 18 September 2018 dinihari. Saat masuk rumah, perampok itu dipergoki oleh SF. Asep mengancam perempuan itu dengan golok dan memperkosanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

1 hari lalu

Emas batangan murni 99,99 persen ditempatkan di ruang kerja di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 31 Januari 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk
Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.


Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

1 hari lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.


Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

2 hari lalu

Muh Anwar alias Bayu Aji Anwari. Facebook
Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

Muh Anwar, kiai abal-abal Yayasan Islam Nuril Anwar serta Pesantren Hidayatul Hikmah Almurtadho divonis penjara 15 tahun kasus pemerkosaan santri.


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

2 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

2 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

3 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

4 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

4 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

8 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bereaksi di samping Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, saat Presiden Israel Isaac Herzog berbicara dengan korban selamat Holocaust, Rena Quint, di Hall of Remembrance of the Yad Vashem Holocaust Memorial museum di Yerusalem, 13 Juli 2022. Menahem Kahana/Pool  melalui REUTERS
Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.


Kapolres Metro Tangerang Beri Hadiah Umroh Polisi yang Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Citra Raya

10 hari lalu

Kapolres Metro Tangerang  Komisaris besar Zain Dwi Nugroho merilis penangkapan kawanan begal sadis di Tangerang, Senin 25 Juli 2022. Dok.Polsek Neglasari
Kapolres Metro Tangerang Beri Hadiah Umroh Polisi yang Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Citra Raya

Tindakan anggota Banit Siepropam Polres Metro Tangerang Kota itu viral, setelah video dia mengagalkan pencurian uang viral di media sosial.