TEMPO.CO, Bandung -Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sengaja memposting 4 disain revitalisasi Sungai Kalimalang Kota Bekasi di Instagramnya. “Sudah saya posting (untuk) minta pendapat warga. Dan responnya positif,” kata dia di Bandung, Kamis, 27 September 2018.
Ridwan Kamil mengatakan, masing-masing disain tersebut mewakili Sungai Kalimalang yang dibaginya dalam 4 zona. Seluruhnya sepanjang hampir 5 kilometer dari mulut Jalan Tol Bekasi Barat sampai mulut jalan tol Becakayu.
Baca : Ridwan Kamil Siapkan Rp 50 Miliar untuk Sulap Sungai Kalimalang
Ridwan Kamil membenarkan anggaran yang disiapkan mencapai Rp 50 miliar untuk mengerjakan revitalisasi Kalimalang tersebut. Tapi dana tersebut baru bisa mengerjakan seperempatnya. “Baru seperempatnya saja. Belum cukup,” kata dia.
Dia mengaku, tengah menimbang untuk memilih satu dari 4 disain itu untuk digarap tahun depan. “Sedang dipilih mana yang didahulukan di 2019 di anggaran provinsi,” kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menjanjikan pengerjaan program revitalisasi Sungai Kalimalang di Kota Bekasi itu bisa digarap tahun depan. “(Tahun) 2019, Insya Allah,” kata dia. Dia juga menepis kabar Wali Kota Bekasi menolak rencana revitalisasi Kalimalang yang disodorkannya. “Gak menolak. Kata siapa?"
Ridwan Kamill mengaku sudah melihat DED yang sempat dikerjakan pemerintah Ktoa Bekasi yang disebut di Kalimalang. “Itu mah di danau. Bukan di Kalimalang. Saya udah lihat DED dan gambarnya. Gak ada masalah. Nanti kita komunikasikan,” kata dia.
Simak juga :
Wali Kota Bekasi Sambut Ridwan Kamil Mau Sulap Sungai Kalimalang
Polda Metro Masih Proses Dugaan Korupsi Pulau Reklamasi C dan D
Dalam akun Intagramnya, Ridwan Kamil memposting “progres desain Kalimalang”. “Warga Bekasi mau ada kegiatan keren apa disana yang harus ada? Weding Garden? LDR corner? ... SETIAP KOTA/KAB akan mendapatkan giliran penataan kawasan dan tata ruang dari hibah provinsi. Tunggu saja tanggal mainnya,” kata dia di postingan tersebut.
Postingan disain revitalisasi Sungai Kalimalang itu disukai 396 ribu orang . Postingan tersebut sudah dikomentari lebih dari 20 ribu orang.