Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suporter Persija Tewas, YLKI: Penonton Berhak Atas Kompensasi

image-gnews
Petugas Polrestabes Bandung menggelar rekonstruksi pengeroyokan yang dilakukan suporter Persib terhadap seorang suporter Persija, Haringga Sirla, di Stadion GLBA, Bandung, Rabu, 26 September 2018. Sebagai buntut kejadian ini, PSSI menghentikan sementara kompetisi Liga 1 Indonesia. ANTARA/Raisan Al Farisi
Petugas Polrestabes Bandung menggelar rekonstruksi pengeroyokan yang dilakukan suporter Persib terhadap seorang suporter Persija, Haringga Sirla, di Stadion GLBA, Bandung, Rabu, 26 September 2018. Sebagai buntut kejadian ini, PSSI menghentikan sementara kompetisi Liga 1 Indonesia. ANTARA/Raisan Al Farisi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyatakan Haringga Sirla, suporter Persija yang tewas dikeroyok, berhak atas kompensasi dan ganti rugi. Haringga, yang hendak menonton pertandingan klub sepak bola kesayangannya itu tewas di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Ahad 23 September 2018. 

Baca: Sosok Suporter Persija Haringga Sirla di Mata Pemimpin Jakmania

Menurut Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi, penonton pertandingan olahraga seperti sepak bola berhak atas kompensasi dan ganti rugi. 

"Apalagi ketika ia membayar tiket maka dia berhak mendapat kenyamanan, keamanan dan keselamatan sebagaimana dijamin oleh UU Perlindungan Konsumen," kata Tulus di Jakarta, Jumat 28 September 2018.

Menurut Tulus, jika selama menjadi penonton dirugikan maka sebenarnya Haringga Sirla berhak atas kompensasi dan ganti rugi, apalagi kalau sampai menjadi korban tewas.

Salah seorang tersangka pengeroyokan dan pembunuhan suporter Persija Jakarta memukul Haringga Sirila dengan batang besi saat rekonstruksi di area parkir stadion GLBA, Bandung, Rabu, 26 September 2018. Pengeroyokan ini terjadi sebelum laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta pada Ahad, 23 September 2018. TEMPO/Prima Mulia

Tulus menilai penyelenggara pertandingan, dalam hal ini PSSI, telah gagal menjaga rasa nyaman, aman dan keselamatan penonton sebagai konsumen pertandingan olahraga.

"Mestinya dalam kondisi darurat, apalagi seperti sepak bola, seharusnya arena olahraga dilengkapi 'panic button' sehingga ada pertolongan pertama," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya PSSI, Tulus juga menilai klub sepak bola juga gagal melakukan pembinaan terhadap suporter. Klub sepak bola seharusnya tidak hanya bertanding untuk menang, tapi juga memberdayakan penonton dan fansnya. Mengingat, sepak bola adalah pertandingan yang menyedot fanatisme penontonnya.

Terhadap kasus penonton sepak bola atau olahraga apapun, YLKI mengatakan penyelenggara wajib memberikan kompensasi dan ganti rugi sebagaimana dijamin dalam UU Perlindungan Konsumen, bila konsumen mengalami kerugian, apalagi meninggal.  

Penyelenggara seharusnya mengasuransikan penontonnya. Asuransi ini bisa dimasukkan ke dalam harga tiket. 

Tulus Abadi mengatakan, klub sepak bola juga harus bertanggung yang menyebabkan suporternya anarkis, melakukan tindakan kekerasan apalagi sampai meninggal dunia, perlu diberikan sanksi keras.

Baca: Dua Pengeroyok Suporter Persija Dijerat UU Perlindungan Anak

Terkait dengan santunan kepada keluarga almarhum suporter Persija Haringga Sirla, hingga saat ini hanya Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang secara pribadi memberikan santunan sebesar Rp50 juta. Belum ada kompensasi ganti rugi dari penyelenggara pertandingan bagi keluarga Haringga. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kamis Malam, Erick Thohir Berharap Dukungan Maksimal Suporter

10 hari lalu

Suporter timnas Indonesia. PSSI
Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kamis Malam, Erick Thohir Berharap Dukungan Maksimal Suporter

Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam dalam dua kali pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret ini, di kandang dan tandang.


Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

16 hari lalu

Revisi Perpres 191 Segera Rampung, BBM Subsidi Hanya untuk Kendaraan Pengangkut Bahan Pokok dan Angkutan Umum
Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.


Pembelian Pertalite Akan Dibatasi, YLKI: Daya Beli Konsumen Terpukul

16 hari lalu

Warga tengah mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Pembelian Pertalite Akan Dibatasi, YLKI: Daya Beli Konsumen Terpukul

Pengurus Harian YLKI Agus Suyatno menilai kebijakan pembatasan pembelian BBM subsidi seperti Pertalite ini akan memukul daya beli konsumen.


Keluarga Korban Kerja Paksa Penjajahan Jepang dapat Kompensasi

37 hari lalu

Bendera Cina dan Jepang. REUTERS/Dado Ruvic
Keluarga Korban Kerja Paksa Penjajahan Jepang dapat Kompensasi

Keluarga seorang pria Korea Selatan yang menjadi korban kerja paksa selama penjajahan Jepang menerima kompensasi 60 juta won.


Konser Ed Sheeran Pindah dari GBK ke JIS H-2 Minggu, Penggemar Mengadu ke YLKI

40 hari lalu

Konser Ed Sheeran + - =  x (dibaca: Mathematics) Tour 2024. Foto: Instagram/@teddysphotos
Konser Ed Sheeran Pindah dari GBK ke JIS H-2 Minggu, Penggemar Mengadu ke YLKI

Sejumlah pembeli tiket konser Ed Sheeran di Jakarta kecewa dan minta refund ke promotor karena lokasinya tidak sesuai dengan yang dijanjikan di awal.


Thomas Doll Ungkap Masalah Persija Jakarta dan Bicara Peluang Finis di Empat Besar Liga 1

42 hari lalu

Pertandingan Borneo FC vs Persija Jakarta pada pekan ke-24 Liga 1 di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa, 6 Februari 2024. Kredit: Tim Media Persija Jakarta.
Thomas Doll Ungkap Masalah Persija Jakarta dan Bicara Peluang Finis di Empat Besar Liga 1

Thomas Doll membahas tiga masalah Persija Jakarta yang membuat mereka terseok-seok di papan tengah klasemen Liga 1.


Legenda Persija Jakarta dan Mantan Pemain Timnas Indonesia Ismed Sofyan Pensiun di Usia 44 Tahun

52 hari lalu

Ismed Sofyan saat masih bermain untuk Persija Jakarta. ANTARA/Risky Andrianto
Legenda Persija Jakarta dan Mantan Pemain Timnas Indonesia Ismed Sofyan Pensiun di Usia 44 Tahun

Ismed Sofyan memperkuat Persija Jakarta selama 21 tahun, sudah tampil lebih dari 350 pertandingan untuk Macan Kemayoran di berbagai kompetisi.


Mykhailo Mudryk Tantang Suporter Chelsea Duel Usai Kalah Lawan Wolves di Liga Inggris

52 hari lalu

Mykhailo Mudryk. Twitter
Mykhailo Mudryk Tantang Suporter Chelsea Duel Usai Kalah Lawan Wolves di Liga Inggris

Mykhailo Mudryk tak terima dikritik suporter Chelsea dan malah melayangkan tantangan kepadanya.


Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

52 hari lalu

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.


Jokowi Sebut Kerugian Kemacetan Jabodetabek Rp 100 Triliun, YLKI: Batasi Kendaraan Pribadi

52 hari lalu

Pengendara terjebak kemacetan di Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Senin 29 Januari 2024. Kemacetan yang terjadi pada saat jam berangkat kerja serta pulang kerja tersebut akibat belum selesainya  pengerjaan pembangunan Jembatan Mampang. ANTARA FOTO/Yulius Saatria Wijaya
Jokowi Sebut Kerugian Kemacetan Jabodetabek Rp 100 Triliun, YLKI: Batasi Kendaraan Pribadi

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) tanggapi pernyataan Jokowi dan menyarankan pemerintah batasi kepemilikan kendaraan pribadi.