TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah mematangkan skema pengamanan penyelenggaraan Asian Para Games 2018 yang bakal berlangsung pada 6-13 Oktober 2018.
Baca: 7 Rute Pengalihan Arus Saat Pembukaan Asian Para Games 2018
Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan polisi telah melakukan rapat koordinasi untuk mematangkan pengamanan Asian Para Games 2018.
"Hari ini rapat koordinasi antarsektoral sudah dilakukan. Kami sudah siap mengamankan Asian Para Games," kata Argo melalui pesan singkat, Jumat, 28 September 2018.
Argo mengatakan selain polisi, pengamanan bakal dibantu oleh TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, pemadam kebakaran, sampai petugas kesehatan sesuai tugasnya masing-masing.
Adapun personel gabungan yang bakal dilibatkan dalam penyelenggaraan ajang olahraga terbesar di Asia bagi penyandang disabilitas ini mencapai 8.604 orang.
Selain itu, polisi juga telah menyiapkan pengamanan berlapis pada saat acara pembukaan Asian Para Games pada 6 Oktober mendatang.
Rencananya, kata dia, Presiden Joko Widodo bakal hadir saat pembukaan Asian Para Games di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. "Semua instansi yang terlibat sudah siap."
Polda Metro Jaya pun menyiapkan pengalihan arus atau rekayasa lalu lintas saat upacara pembukaan Asian Para Games 2018 di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan. Opening ceremony Asian Para Games akan dilaksanakan pada Sabtu, 6 Oktober 2018.
"Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa arus lalu lintas saat opening ceremony Asian Para Games 2018," ujar Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto.
Baca: Mengenal Momo, Elang Bondol di Asian Para Games 2018
AKBP Budiyanto mengatakan pihaknya mengerahkan 1.677 personel untuk mengamankan Asian Para Games 2018 yang melibatkan atlet difabel tersebut.