TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengembangkan infrastruktur dan pengelolaan air limbah di Kepulauan Seribu. Pengembangan infrastruktur ini bertujuan untuk menggenjot pariwisata di gugusan kepulauan terluar Jakarta tersebut.
Baca: Kementerian PUPR Bantah Proyek Wisata di Kepulauan Seribu Mandek
Kerjasama dua lembaga pemerintahan itu diteken lewat nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pembangunan infrastruktur di Kepulauan Seribu sering terabaikan karena terpisah dengan daratan Jakarta.
“Jakarta bukan hanya terdiri dari daratan, akan tetapi ada kepulauan, maka itu kami ingin ada keseriusan membangun dan mengembangkan wilayah kepulauan,” kata Anies, Jumat, 28 September 2018.
Menurut Anies, pembangunan infrastruktur di Kepulauan Seribu itu meliputi pemasangan pipa air bersih, sistem air limbah, dan saluran listrik. “Saya menggarisbawahi infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat yang menopang kegiatan di dalam dan luar rumah tangga warga,” kata Anies.
Kepulauan Seribu masuk dalam proyek pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Rencananya, pengembangan proyek KSPN Kepulauan Seribu akan meliputi Pulau Tidung dan Pulau Untung Jawa.