TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Jakarta Pusat menetapkan empat orang tersangka yang diduga mengedarkan narkotika jenis ekstasi saat pesta lajang di sebuah rumah di Sunter Agung, Jakarta Utara.
Wakil Kepala Polres Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Arie Ardian Rishadi menyebutkan empat tersangka akan mengedarkan barang haram itu saat pesta lajang (bachelor party). "Empat orang sudah tersangka karena kita dapatkan ekstasi pada empat orang ini," kata Arie saat rilis di kantor Polres Jakarta Pusat, Ahad, 30 September 2018.
Baca: Polisi Tangkap 23 Pria Menggelar Pesta Lajang Pakai Narkoba
Arie berujar polisi menangkap 23 pria yang kedapatan sedang pesta narkoba di sebuah rumah, Jalan Griya Manis Blok A Nomor 15 RT 005 RW 020, Sunter Agung, Jakarta Utara, pada Minggu, 30 September, sekitar pukul 01.30 WIB.
Tes urine 23 orang itu menunjukkan positif mengkonsumsi ekstasi. Empat dari 23 orang ditetapkan tersangka. Keempatnya adalah DS, DL, TM, dan EK.
Menurut Arie, DS adalah pemilik rumah. Kepada polisi, EK mengaku mendapat 25 butir ekstasi berlogo Casper warna putih dari DS. Dia menerima ekstasi satu hari sebelum pesta digelar. Polisi menduga EK akan mengedarkan ekstasi kepada teman prianya saat pesta seharga Rp 400 ribu.
"EK mengedarkan ekstasi tersebut diduga karena DS meminta tolong kepada EK," ujar Arie.
Sedangkan tersangka lain, DL, mendapat 10 butir ekstasi dari JF di Dragonfly Bar & Lounge, Jakarta Selatan, pada Maret 2018. JF masuk daftar pencarian orang alias buron. Arie berujar salah satu peserta pesta berinisial PR diduga mengkonsumsi satu butir.
Simak juga: Asian Para Games, Kata Anies Soal Transjakarta Gratis Akhir Pekan
"Selanjutnya, TM diduga memperoleh tiga butir ekstasi dari CR di Kuala Lumpur, Malaysia," ujar Arie.
Kepala Satuan Narkoba Polres Jakarta Pusat Komisaris France Yohanes Siregar berujar pihaknya masih mendalami hubungan empat tersangka ini terkait dengan pesta lajang yang diwarnai konsumsi ekstasi ini. Polisi juga sedang menyelidiki keterlibatan pelaku yang pernah menggelar pesta lajang di Kuala Lumpur.