TEMPO.CO, Bekasi - Gubernur Jawa Barat yang baru dilantik, Ridwan Kamil, kembali mengungkap rencananya untuk pembangunan di Bekasi. Kali ini dia menyatakan akan membangun kanal dari laut utara Bekasi tembus ke kawasan industri di Cikarang, Bekasi.
Baca:
Ridwan Kamil Ingin Bikin Kanal di Bekasi, Pengusaha Truk Menjerit
Lewat akun instagramnya, Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, menerangkan bahwa kanal untuk kepentingan transportasi barang atau peti kemas. Dia menuturkan, jalur air atau kanal bisa mengalihkan perjalanan 4000 peti kemas dari pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara dari jalur darat tol Jakarta-Cikampek setiap harinya.
“Kemacetan di jalur tol Bekasi-Jakarta akan drastis dikurangi dengan inovasi Kanal Cikarang (Inland Waterway Cikarang Bekasi Laut),” begitu tulis Ridwan Kamil.
Dia menganggapnya sebagai sebuah inovasi, yakni membuat kanal lebar dari laut yang masuk ke daratan. “Ini akan menghilangkan aktivitas 4000 truk kontainer tiap hari yang masuk tol. Semoga inovasi ini menjadi solusi untuk semua pihak,” ujar Ridwan Kamil menambahkan.
Baca juga:
Ridwan Kamil Janji Atasi Pencemaran Kali Bekasi
Deretan truk pengangkut peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
Menurut mantan Wali Kota Bandung itu, studi sedang dilakukan untuk inovasi yang diusulkan tersebut. Tapi studi memiliki tujuan lain: apakah Kanal Cikarang bisa juga sebagai jalur angkutan penumpang manusia menuju Jakarta.
Menanggapi rencana itu, Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) telah bersuara menginginkan pemerintah mengebut pengerjaan proyek jalan tol Cilincing-Cibitung. Mereka tidak setuju pembangunan kanal yang diperhitungkan sejauh 40 kilometer tersebut.
"Tidak terlalu setuju karena berhentinya nanggung," kata Wakil Ketua Aptrindo, Kyatmaja Lookman, Selasa 2 Oktober 2018.