Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anies Baswedan Ganti OK OTrip, Pengamat: Evaluasi Juga yang Lain

Reporter

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjukan kartu Oke Otrip yang dia gunakan untuk naik kereta Commuter Line dari Stasiun Kebayoran menuju Stasiun Tanah Abang, 22 Desember 2017. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjukan kartu Oke Otrip yang dia gunakan untuk naik kereta Commuter Line dari Stasiun Kebayoran menuju Stasiun Tanah Abang, 22 Desember 2017. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti Nirwono Joga menyarankan penghapusan nama program One Karcis One Trip  atau OK OTrip yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disertai evaluasi juga program andalan pemerintah daerah yang lain.

Baca juga: Anies Baswedan Hapus Nama Program OK OTrip

Kebetulan, Oktober ini dua tahun pemerintahan yang dipimpin Anies Baswedan. "Bulan ini tepat satu tahun Anies Baswedan memimpin Jakarta. Seharusnya penghapusan nama program, juga diikuti evaluasi kebijakannya," kata Nirwono saat dihubungi, Selasa, 2 Oktober 2018.

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 16 Oktober 2017.

Namun, Sandiaga Uno memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya karena maju menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto, yang menjadi calon presiden.

Menurut Nirwono, selain transportasi, program lain seperti OK Oce, penataan kampung dan penyediaan hunian DP 0 rupiah pun perlu dievaluasi. Apalagi, terkait dengan program DP 0 persen yang belum ada progresnya sampai sekarang. "OK Oce Mart saja ada yang tutup," ujar Nirwono.

Selain itu, menurut Nirwono, langkah Anies Baswedan menghapus nama OK OTrip karena induk yang membuat program ini, yakni Sandiaga Uno sudah tidak ada lagi. Menurut dia, kecenderungan pemerintahan di Indonesia adalah mengganti nama program jika pejabatnya sudah diganti yang baru.

Bahkan, kata Nirwono, jika dirunut ke belakang, kebijakan dan program yang dibuat mulai dari gubernur DKI dijabat Sutioso sampai Anies Baswedan sekarang salalu berubah. "Jarang pemimpinnya diganti, nama program dan kebijakannya dipertahankan," ucap Nirwono.

Sebagai contoh, kata Nirwono, target rumah susun saat Gunernur Basuki Tjahaja Purna alias Ahok, yang digantikan dengan program DP 0 rupiah Anies Baswedan. Bahkan, program revitalisasi kali pun namanya diganti begitu ganti kepemimpinan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Yang saya tahu program rusun era Ahok terbengkalai. Bahkan, usulan dari dinas perumahan ada tiga rencana pembangunan rusun yang dihentikan," ujarnya.

Melihat kebijakan itu, kata Nirwono, menunjukan bahwa program yang dibuat pemerintah tergantung kepemimpinannya. Padahal, merujuk pada rencana tata ruang wilayah (RTRW) dan rencan detail tata ruang (RDTR) DKI semua konsep kebijakan pembangunan sudah tertuang.

"Dari penataan rumah sampai rencana hunian vertikal ada. Transportasi dan ruang terbuka hijau juga ada," ujar Nirwono.

Terkait dengan nama program ruang terbuka hijau  pun sekarang mengalami perubahan. Saat Ahok memimpin, kata dia, program RTH diberi nama ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA), sedangkan era Anies menjadi taman maju bersama.

Baca juga: Di Balik Keputusan Anies Baswedan Hapus Nama OK Otrip

Padahal, kata dia, tidak ada dalam RTRW maupun RDTR nama program tersebut. Yang ada, kata dia, adalah kewajiban pemerintah daerah menyediakan 30 persen dari luas wilayah sebagai RTH. "RTH bisa berupa taman, hutan kota dan lainnya."

Menurut Nirwono, penamaan seperti OK OTrip hanya akan memperlambat program yang akan dijalankan. "Dan umurnya bakal selama masa kepemimpinannya saja. Masak membantun RTH dan transportasi sesuai kepemimpinan. Kan sudah ada di RTRW dan RDTR. Tidak perlu ganti-ganti nama program," ujarnya. "Kepemimpinan Anies Baswedan tinggal empat tahun. Dan itu waktu uang singkat," kata Nirwono.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


NasDem Buka Peluang Usung Anies Baswedan Kembali Maju di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
NasDem Buka Peluang Usung Anies Baswedan Kembali Maju di Pilkada Jakarta

NasDem membuka peluang mengusung kembali Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. Sebab, DPP Nasdem belum memberikan keputusan calon yang akan mereka usung.


Tim Hukum Anies dan Ganjar Serahkan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres Selasa Besok

2 hari lalu

Ketua Tim Hukum Nasional AMIN Ari Yusuf Amir (tengah) bersama anggotanya saat jeda sidang kedua sengketa Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Tim Hukum Anies dan Ganjar Serahkan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres Selasa Besok

Tim Hukum Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud akan menyerahkan kesimpulan sidang sengketa pilpres ke Mahkamah Konstitusi pada 16 April 2024.


Gerindra Tafsir Silaturahim Lebaran Sandiaga Uno ke Prabowo Subianto

4 hari lalu

Wakil Komandan Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Habiburokhman (kedua kiri) bersama jajaran TKN memberikan keterangan pers soal Film Dirty Vote di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Minggu, 11 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gerindra Tafsir Silaturahim Lebaran Sandiaga Uno ke Prabowo Subianto

Politikus PPP Sandiaga Uno bersilaturahmi ke Prabowo Subianto pada Lebaran kemarin. Gerindra menafsirkan ini soal silaturahim Sandiaga.


Terpopuler Bisnis: Kekayaan Prajogo Pangestu Bertambah hingga Cerita Sri Mulyani dan Sandiaga Uno Berlebaran

4 hari lalu

Prajogo Pangestu menempati posisi ketiga dalam daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia dengan harta sebanyak USD 6 miliar atau Rp 86 triliun dari usahanya di bidang petrokimia. Ia merupakan putra pedagang karet dan memulai bisnis kayu pada akhir 1970-an. Forbes
Terpopuler Bisnis: Kekayaan Prajogo Pangestu Bertambah hingga Cerita Sri Mulyani dan Sandiaga Uno Berlebaran

Prajogo Pangestu masuk dalam 5 orang di dunia yang kekayaannya paling banyak bertambah sepanjang 2023 versi Forbes.


Hindari Urusan Politik, Anies Baswedan Disebut Masih Fokus Silaturahmi Lebaran

5 hari lalu

Pasangan capres - cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersalaman dengan pasangan capres - cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat Pengundian dan Penetapan nomor urut Capres dan Cawapres di kantor KPU, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Hindari Urusan Politik, Anies Baswedan Disebut Masih Fokus Silaturahmi Lebaran

Anies Baswedan tengah berfokus pada urusan internal dan silaturahim hari raya Idulfitri 2024.


Jubir Anies-Muhaimin Sebut Anies dan Prabowo Belum Ada Rencana Bertemu

5 hari lalu

Calon presiden Anies Baswedan (kanan), dan Prabowo Subianto saat makan siang bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin 30 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jubir Anies-Muhaimin Sebut Anies dan Prabowo Belum Ada Rencana Bertemu

Jubir Timnas Anies-Muhaimin Usamah Abdul Aziz mengatakan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto belum ada rencana untuk bertemu.


Anies Baswedan Sebut Open House Tradisi Unik saat Lebaran yang Harus Dijaga

5 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Baswedan Sebut Open House Tradisi Unik saat Lebaran yang Harus Dijaga

Anies Baswedan menyampaikan bahwa Hari Raya Idul Fitri dirayakan di seluruh dunia. Namun tidak semuanya merayakan untuk mengikat silaturahmi.


Prabowo Menerima Sejumlah Lawan Politiknya di Pilpres 2024

5 hari lalu

Politikus senior Golkar sekaligus Ketua MPR Bambang Soesatyo di rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Prabowo Menerima Sejumlah Lawan Politiknya di Pilpres 2024

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima kunjungan sejumlah politikus yang menjadi lawan politiknya dalam pilpres 2024. Siapa saja?


Kata Anies Baswedan Soal Ajakan Silaturahmi Lebaran dari Gibran

6 hari lalu

Anies Baswedan berjalan kaki bersama keluarga ke Masjid Babul Khoirot, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Kata Anies Baswedan Soal Ajakan Silaturahmi Lebaran dari Gibran

Anies Baswedan tak mendukung atau menolak keinginan Gibran Rakabuming Raka untuk bersilaturahmi. Ini alasannya.


Alasan Anies Baswedan Belum Silaturahmi dengan Muhaimin Iskandar dan Surya Paloh

6 hari lalu

Anies Baswedan setelah menemui Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Alasan Anies Baswedan Belum Silaturahmi dengan Muhaimin Iskandar dan Surya Paloh

Anies Baswedanbelum bersilaturahmi dengan Muhaimin Iskandar dan Surya Paloh di momen Idul Fitri 1445 Hijriah. Kenapa?