Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berobat Gratis di Bekasi Pakai Kartu Sehat, Calo Gentayangan

image-gnews
31-metro-kartuSehatBekasi
31-metro-kartuSehatBekasi
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Kepala Bagian Humas Sekretaris Daerah Kota Bekasi Sayekti Rubiah mengatakan pihaknya menggandeng kepolisian untuk menekan praktik caloan pembuatan Kartu Sehat berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Kota Bekasi.

Baca juga: Kartu Sehat Berbasis NIK Kota Bekasi Kian Kuat dengan Perda

Menurut dia, sejumlah warga luar daerah seperti dari Kabupaten Bekasi, DKI Jakarta, Tangerang, serta Bogor, ditemukan berupaya pindah domisili mendapatkan layanan kesehatan gratis dengan mengurus Kartu Sehat.

"Ada calo yang mengarahkan jika ingin mendapatkan layanan kesehatan gratis agar pindah domisili lalu membuat kartu sehat," kata Sayekti, Senin, 1 Oktober 2018.

Menurut Sayekti, berobat gratis membuat para calo bergentayangan. Indikasinya, kata Sayekti, belum lama ini ditemukan warga asal Kabupaten Bekasi berniat pindah kartu keluarga ketika sedang sakit.

Ada juga warga dengan administrasi kependudukan tercatat sebagai warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, yang sedang dirawat di Rumah Sakit Hermina ditawari calo untuk menggunakan Kartu Sehat milik Pemerintah Kota Bekasi.

"Ini tentu menyalahi aturan, kami mengimbau agar masyarakat tidak tergiur oleh praktik-praktik percaloan," ujar Sayekti. Karena perpindahan status domisili ke Kota Bekasi, kata dia, tidak secara langsung mendapatkan Kartu Sehat dari pemerintah setempat. Soalnya, data yang masuk akan diverifikasi terlebih dahulu.

Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bekasi, Jamus Rosidi mengatakan, instansinya tak bisa memilah-milah pencetakan Kartu Sehat. "Selama ada pengajuan dan memenuhi persyarakat akan kami cetak," kata dia.

Ia mengatakan, syarat utama untuk mendapatkan Kartu Sehat adalah penduduk dengan identitas Kota Bekasi. Pengajuannya bisa melalui pos pelayanan pembuatan di Pendopo Wali Kota Bekasi atau melalui kantor kelurahan dan kecamatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu, kata dia, jika ada warga dari luar daerah lalu pindah ke Kota Bekasi, meskipun baru sepekan, jika mengajukan permohonan kartu sehat maka akan diberikan.

Layanan kesehatan gratis menggunakan Kartu Sehat berbasis NIK di Kota Bekasi banyak dilirik masyarakat dari luar daerah. Pemerintah Kota Bekasi mulai menemukan praktik percaloan untuk memperoleh kartu berobat ke semua rumah sakit.

Seorang warga Bintaro, Tangerang, yang tinggal di Kota Bekasi, berinisial B berencana pindah domisili untuk mendapatkan Kartu Sehat berbasis NIK. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis di rumah sakit di Kota Bekasi.

"Anak saya direkomendasikan disunat, karena menderita infeksi saluran kencing," kata B ketika berbincang dengan Tempo pada Senin, 1 Oktober 2018.

Ibu rumah tangga satu anak ini sejak menikah, administrasi kependudukannya ikut suaminya. Ia baru tinggal di Kota Bekasi sejak dua tahun lalu setelah membeli rumah di kawasan Mustikajaya, Kota Bekasi. "Sampai sekarang kartu keluarga saya Bintaro," kata dia.

Baca juga: Kota Bekasi Hentikan Pencetakan Kartu Sehat, Ini Alasannya

Setelah anaknya divonis menderita saluran infeksi kencing, dokter merekomendasikan disunat meskipun usai anaknya masih dua tahun. Selain sunat, langkah lain yaitu dioperasi oleh dokter bedah. "Kalau ke dokter bedah biayanya mahal sampai Rp 13 juta," kata dia.

Karena itu, ia berniat untuk pindah domisili lalu mengurus Kartu Sehat ke Pemerintah Kota Bekasi. Soalnya, menggunakan kartu tersebut semua biaya di rumah sakit  ditanggung pemerintah. "Rencananya mulai minggu depan mengurus pindah domisili," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

1 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menyita 10 kilogram narkoba jenis sabu senilai Rp 10 Miliar saat menangkap MH, residivis dalam kasus sama pada 2022


Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

1 hari lalu

Barang bukti dihadirkan dalam Konferensi Pers Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Bareskrim Polri & Polda Jajaran Operasi Escobar 2024 di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, 13 Maret 2024. Di antaranya, sabu 2,8 ton, ekstasi 1.030.559 butir, ganja 1,6 ton, kokain 8,64 Kg, tembakau gorilla 127,2 Kg, etamine 24,8 Kg dan obat keras sebanyak 4.875.406 butir. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

Polres Metro Bekasi Kota menangkap pelaku peredaran narkoba berinisial MH yang kerap bertransaksi di Jalan Raya Caman, Pondok Gede, Kota Belasi.


VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

3 hari lalu

Ilustrasi Tabrak Lari. pictogram-illustration.com
VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.


Hujan Saat Libur Lebaran Sebabkan Banjir, BPBD Kota Bekasi Masih Siaga

6 hari lalu

Personel BPBD Kota Bekasi melakukan monitoring dan pengecekan ke lokasi terdampak banjir di Kota Bekasi, Jumat (12/4) malam. (BPBD Kota Bekasi)
Hujan Saat Libur Lebaran Sebabkan Banjir, BPBD Kota Bekasi Masih Siaga

Banjir merendam sejumlah wilayah di Kota Bekasi, pada Jumat, 12 April 2024. Ratusan rumah terdampak, sebagian sedang ditinggal mudik.


Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

12 hari lalu

Pemudik bersepeda motor antre untuk menaiki kapal di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Minggu, 7 April 2024. Kondisi di lokasi diperparah dengan panas matahari yang menyengat sehingga sejumlah pemudik yang dibonceng memilih meninggalkan motor untuk berteduh hingga beberapa harus dibawa ke pos kesehatan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

Selain asyik, Sugeng mengatakan mudik menggunakan sepeda motor lebih menghemat biaya.


BMKG: Bekasi dan Tangerang Hari Ini Diprakirakan Hujan Ringan

13 hari lalu

Warga menembus cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Berdasarkan laporan Climate Outlook 2024 atau Pandangan Iklim 2024 yang dirilis BMKG, indeks El Nino diprakirakan akan berada pada kisaran anomali +0,94 hingga +0,06 atau lemah hingga netral. TEMPO/Subekti.
BMKG: Bekasi dan Tangerang Hari Ini Diprakirakan Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca hari ini di Kota Bekasi dan Kota Tangerang hujan ringan.


Kemenhub Ancam Polisikan Calo Mudik Gratis

14 hari lalu

Ilustrasi mudik gratis. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenhub Ancam Polisikan Calo Mudik Gratis

Kementerian Perhubungan mengancam akan polisikan calon tiket mudik gratis.


Fakta-Fakta Pembunuhan Anggota TNI di Bekasi, Sempat Diteriaki Begal

15 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang penyiksaan anggota TNI hingga meninggal dunia di Bantargebang, Kota Bekasi. Tersangka, Aria Wira Raja alias AWR, mengenakan baju tahanan, tampak tertunduk di belakang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Fakta-Fakta Pembunuhan Anggota TNI di Bekasi, Sempat Diteriaki Begal

Fakta-fakta pembunuhan anggota TNI AD Praka Supriadi di Bekasi.


Jadi Saksi Prabowo di Sidang MK, Pj Wali Kota Bekasi Sebut Tak Pernah Memihak Paslon Tertentu

15 hari lalu

Sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan agenda pemeriksaan saksi dan ahli pihak terkait atau Kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gedung MK, Jakarta pada Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Jadi Saksi Prabowo di Sidang MK, Pj Wali Kota Bekasi Sebut Tak Pernah Memihak Paslon Tertentu

Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad menjadi saksi Prabowo-Gibran di sidang sengketa Pilpres yang digelar MK.


Kasus Pembunuhan Anggota TNI di Bantargebang Bekasi, Polisi Cari Teman Lama Korban

16 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang penyiksaan anggota TNI hingga meninggal dunia di Bantargebang, Kota Bekasi. Tersangka, Aria Wira Raja alias AWR, mengenakan baju tahanan, tampak tertunduk di belakang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Pembunuhan Anggota TNI di Bantargebang Bekasi, Polisi Cari Teman Lama Korban

Kepada anggota TNI itu, W menceritakan dia diajak berhubungan badan oleh tersangka Aria di Apartemen Urbano Bekasi.