TEMPO.CO, Jakarta – Manajemen Rumah Sakit Khusus (RSK) Bina Estetika akhirnya memberi keterangan perihal kabar kondisi wajah Ratna Sarumpaet. Keterangan diberikan hampir berbarengan dengan klarifikasi yang disampaikan Ratna Sarumpaet sendiri secara terpisah.
Baca:
Ratna Sarumpaet Disebut Operas Plastik, Apa Keterangan dari Rumah Sakit?
Manajemen mengaku bahwa Ratna Sarumpaet adalah pasien di rumah sakit itu dan menjalani perawatan 21-24 September 2018. Tidak jelas perawatan yang dijalani itu apakah operasi plastik seperti yang selama ini ikut tersiar.
“Yang jelas ada pasien bernama RS masuk berobat ke rumah sakit kita ini,” ujar dokter yang menjadi juru bicara RSK Bina Estetika, Arrisman, Jakarta Pusat, Rabu 3 Oktober 2018.
Arrisman menuturkan, pasien tersebut sudah melakukan pemeriksaan awal pada 20 September 2018. Perawatan lalu dilakukan mulai 21 September 2018, Pukul 17.00 WIB.
Arrisman menambahkan, tidak ada hambatan selama proses penanganan medis pasien yang dimaksud. Dia memastikan itu tanpa membuka data medis sesuai Permenkes 269 tahun 2008. “Diagnosanya, baru bisa kami buka atas perintah pengadilan,” kata Arrisman.
Baca:
Penyebar Berita Penganiayaan Ratna Sarumpaet Dilaporkan ke Polisi
Rumah Sakit Khusus Bina Estetika didatangi jurnalis setelah kepolisian mengungkap kronologis terkait keberadaan Ratna Sarumpaet sebelum dan sesudah 21 September 2018. Kepolisian melakukan itu untuk menjawab kabar yang tersiar luas bahwa seniman yang kini menjadi penggiat politik tersebut mengalami penganiayaan di Bandung sehingga wajahnya penuh lebam.
Kepolisian menyebut pengakuan Ratna Sarumpaet dalam kabar yang tersiar itu janggal alias kabar bohong atau hoax. Penelusuran para penyidik mendapati Ratna Sarumpaet berada di Jakarta dan mendatangi atau berada rumah sakit tersebut pada waktu pengeroyokan terjadi seperti yang dituturkan Ratna Sarumpaet.
NADA ZEITALINI | ZW