Penguasa Parkiran dan Pengamanan Tanah Abang
Pada 2000, Lulung mengambil alih kekuasaan lahan di Tanah Abang dari Bang Ucu dan menguasai usaha parkiran serta pengamanan di sana. Ia kemudian mendirikan PT Putrajaya Perkasa yang bergerak di dua sektor tersebut. Cerita tersebut pernah diungkap dalam Investigasi majalah Tempo edisi 15 November 2010 berjudul Geng Reman Van Jakarta.
Bisnis Lulung melambung hingga akhirnya ia mempekerjakan sekitar 4.000 orang saat itu. Meski begitu, ia disebut tetap rutin mengirim setoran kepada Bang Ucu tiap bulannya. Selain usaha jasa keamanan dan perparkiran, dia juga memiliki kantor pengacara dengan nama Haji Lulung & Associates.
Penghuni “Tetap” DPRD DKI
Selain mengurus bisnisnya di Tanah Abang, Lulung juga tercatat sebagai anggota Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sempat hengkang akibat konflik di internal partai, setelah pemilu tahun 2004 Lulung kembali ke PPP. Ia pun akhirnya terpilih menjadi Ketua DPW PPP Jakarta.
Karier politiknya semakin melejit saat Lulung terpilih berturut-turut pada Pemilu 2009 dan 2014 sebagai anggota DPRD DKI Jakarta. Ia kemudian menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jakarta untuk periode 2014-2019. Lulung seakan menjadi penghuni tetap gedung rakyat DKI Jakarta itu.