Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penanganan Rabies, Hewan Peliharaan Dipasangi Microchip

Reporter

Editor

Suseno

image-gnews
Ilustrasi suntik rabies. AP/Wally Santana
Ilustrasi suntik rabies. AP/Wally Santana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat memasang microchip dan vaksinasi rabies terhadap hewan peliharaan yang masuk kategori penular rabies. Kebijakan itu dijalankan dalam rangka memperingati Hari Rabies se-dunia (World Rabies Day) yang jatuh pada 28 September.

"Target pemasangan microchip di Jakarta Barat pada 2018 sebanyak 100. Pemasangan microchip digunakan untuk mengetahui data dan status kesehatan peliharaan," ujar Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Barat Masawitri Gumay, Kamis, 4 Oktober 2018.

Menurut Masawitri, pemasangan microchip itu bersamaan dengan pemberian vaksinasi rabies untuk hewan peliharaan, khususnya anjing. Microchip ini menyimpan data digital kesehatan hewan tersebut.

Sebelumnya Sudin KPKP Jakarta Barat sudah memasang microchip pada kuda di kawasan Kemanggisan pada April lalu. Kuda ini digunakan pemiliknya untuk menarik delman. Sedangkan untuk program pemasangan microchip yang sekarang dilaksanakan serentak pada 1-5 Oktober 2018.

Kegiatan pemasangan microchip dilaksanakan di RPTRA Manuver Kelurahan Meruya Selatan. Ellita, dokter hewan dari Suku Dinas KPKP Jakarta Barat, mengatakan sasaran kegiatan ini adalah masyarakat yang memiliki hewan peliharaan, khususnya anjing.

"Ini sekaligus sosialisasi sistem pendataan hewan. Microchip seukuran biji beras ditanamkan lewat suntik di bawah kulit leher yang nantinya dapat dilacak dengan alat pembaca dan dapat diidentifikasi," ujar Ellita. Namun microchip yang tersedia saat ini belum memiliki fungsi navigasi untuk melacak keberadaan hewan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di dalam microchip tersebut, kata Ellita, selain berisi identitas anjing juga berisi rekam jejak medis seperti waktu operasi dan vaksinasi. Pemilik hewan nantinya diberi kartu identitas peliharannya. Selanjutnya data hewan dimasukkan ke pusat data Dinas KPKP DKI Jakarta.

Selain anjing, hewan yang dibawa ke lokasi kegiatan untuk divaksin antara lain kucing, musang, dan kera. Semua diberikan secara gratis. "Kami tidak memaksakan orang untuk memasang microchip ini karena masih sosialisasi," ujar dia.

Dalam sosialisasi ini, kata Ellita, pemberian vaksin dan microchip baru menjangkau dua kelurahan yakni Kelurahan Kalideres dan Kelurahan Meruya. "Karena daerah perbatasan dengan Provinsi Banten yang belum bebas rabies," kata dia.

Ellita menambahkan, setelah sosialisasi berakhir, akan ada peluncuran aplikasi ponsel pintas Sistem Aplikasi Rabies Jakarta (SiRaJa) yang dapat diakses oleh pemilik hewan peliharaan yang sudah memasang microchip pada 6 Oktober. Aplikasi tersebut berfungsi untuk memantau dan pengingat jadwal vaksinasi.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Perlu Risau Hewan Peliharaan Ditinggal Mudik Lebaran, Ini Tips Memilih Jasa Petshop untuk Anabul Anda

9 hari lalu

Seorang pekerja bermain dengan kucing di jasa penitipan hewan Pawradise, Cakung, Jakarta Timur, Rabu, 3 April 2024. Menjelang lebaran tempat penitipan kucing dan anjing tersebut telah dipesan penuh oleh warga yang ingin menitipkan hewan peliharaannya sebelum ditinggal mudik ke kampung halaman dengan biaya jasa penitipan Rp100 ribu hingga Rp180 ribu per harinya. ANTARA/M Risyal Hidayat
Tak Perlu Risau Hewan Peliharaan Ditinggal Mudik Lebaran, Ini Tips Memilih Jasa Petshop untuk Anabul Anda

Jasa petshop kini kian populer terutama menjelang mudik lebaran. Bagaimana cari jasa penitipan hewan peliharaan, khususnya anabul yang oke?


IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

10 hari lalu

Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) milik Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University membuka fasilitas penitipan hewan peliharaan pada saat hari raya. Fasilitas tersebut merupakan yang terbesar se-Asia Tenggara. IPB.ac.id
IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

Fasilitas milik Rumah Sakit Hewan Pendidikan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University ini diklaim yang terbesar se-ASEAN.


Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

11 hari lalu

Ilustrasi penitipan hewan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

Tempat penitipan hewan, terutama kucing dan anjing, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak mudik lebaran.


Jika Ditinggal Mudik Lebaran, Berapa Lama Kucing Bertahan Tanpa Makan?

18 hari lalu

Seekor kucing liar tampak duduk di atas tiang pembatas dekat Zebra Cross saat pekerja kantoran dan warga menyeberangi jalan, di Jalan Dr. Prof. Satrio, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 12 Februari 2024. Berdasarkan data Pet Secure, Indonesia masuk dalam negara dengan populasi kucing terbanyak di dunia. TEMPO/Imam Sukamto
Jika Ditinggal Mudik Lebaran, Berapa Lama Kucing Bertahan Tanpa Makan?

Kucing merupakan makhluk hidup yang butuh makan. Namun apa jadinya jika kucing kekurangan makan karena tertinggal saat mudik.


Cara Mengirim Hewan Peliharaan Melalui KAI Logistik saat Mudik Lebaran

20 hari lalu

Seekor kucing peliharaan bersiap untuk di vaksin rabies di Kantor Kelurahan Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta, Senin, 10 Juli 2023. Sudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Selatan Kecamatan Tebet mengadakan kegiatan vaksin rabies gratis tersebut bertujuan untuk menghindari dan mengantisipasi penyebaran penyakit rabies kepada hewan peliharaan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Cara Mengirim Hewan Peliharaan Melalui KAI Logistik saat Mudik Lebaran

PT Kerata Api Logistik (KALOG) membuka layanan pengiriman hewan peliharaan ke kampung halaman saat mudik Lebaran.


Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

27 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memperhatikan tanda-tanda kucing stres dan mengambil tindakan yang sesuai untuk membantu hewan peliharaan Anda.


Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

30 hari lalu

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.


5 Kiat Merawat Kesejahteraan Hewan Peliharaan

2 Februari 2024

Ekspresi seekor anjing saat diberkati oleh pendeta pada upacara memperingati Pesta San Antonio Abad, santo pelindung hewan peliharaan di Katedral San Bernardino de Siena, Xochimilco di pinggiran Mexico City, Meksiko 18 Januari 2024. REUTERS/Raquel Cunha
5 Kiat Merawat Kesejahteraan Hewan Peliharaan

Kesejahteraan hewan peliharaan misalnya kucing atau anjing tak hanya soal kebutuhan pakan dan kandangnya


Penyakit Tropis Terabaikan Masif di Indonesia, Begini Cara Mengatasinya

31 Januari 2024

Seorang petugas Dinkes memeriksa pasien penderita Kaki Gajah di Posko Kesehatan Kec. Pamulang Tangerang, Banten, Selasa (17/11). Beberapa hari lalu terdapat korban jiwa akibat memininum obat anti kaki gajah di Soreang Kab Bandung.TEMPO/Tri Handiyatno
Penyakit Tropis Terabaikan Masif di Indonesia, Begini Cara Mengatasinya

Bila pemerintah tidak mendukung untuk pencegahan penyakit tropis terabaikan itu, maka mitigasinya akan sedikit sulit untuk direalisasikan.


Profil Adrian B. Lapian Sejarawan Maritim, Pernah Ingin Digigit Anjing Rabies

24 Januari 2024

Adrian B Lapian. Wikipedia
Profil Adrian B. Lapian Sejarawan Maritim, Pernah Ingin Digigit Anjing Rabies

Adrian B. Lapian salah satu sejarawan maritim ternama di Indonesia. Ini perjalanan hidupnya, bahkan untuk bisa ke Jawa ingin digigit anjing rabies.