TEMPO.CO, Jakarta - Pengunjung pembukaan Asian Para Games 2018 di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, mengaku puas menyaksikan acara tersebut pada Sabtu malam, 6 Oktober 2018. Aldhi Febrianto pengunjung asal Kelapa Gading, Jakarta Utara, salah satunya.
Baca: Pengunjung Festival Gratis Masuk Pembukaan Asian Para Games
Pemuda berusia 26 tahun itu, melihat sejumlah pertunjukan di pembukaan Asian Para Games cukup baik. Alasannya, pembukaan ajang olahraga terbesar di Asia bagi penyandang disabilitas tersebut banyak mengangkat nilai kebudayaan dan kekayaan Indonesia.
"Acaranya bagus. Yang berkesan pas tadi ada pertunjukan komodo raksasanya," kata Aldhi yang didampingi teman wanitanya sesuai menyaksikan pembukaan.
Selain itu, menurut dia, acara ini juga mengangkat penyandang disabilitas bahwa mereka setara dengan yang lainnya. Untuk menyaksikan acara pembukaan ini, Aldhi telah membeli tiket secara online tiga hari sebelumnya.
Aldhi ingin melihat pembukaan Asian Para Games karena tidak bisa melihat pembukaan Asian Games pada 18 September lalu. "Menurut saya banyak pelajaran yang bisa diambil dari ajang ini. Saya juga berencana melihat pertandingan para tenis yang venuenya di dekat rumah saya."
Pengunjung lainnya, Ira McClendon mengatakan sangat berkesan melihat pembukaan Asian Para Games. Menurut dia, pembukaan event ini dilakukan dengan kreatif, inovatif dan brilian. "Cukup komplit menampilkan semuanya dari tradisional sampai yang modern ada," ujarnya.
Menurut dia, pertunjukan paling berkesan dalam pembukaan ajang ini adalah saat atraksi diving di laut yang dilakukan penyandang disabilitas. "Meski melihatnya lewat video. Tapi, pertunjukan itu yang sangat berkesan. Orang yang lumpuh bisa melakukan diving di bawah laut," ujarnya.
Selain itu, ia pun berkesan melihat aksi Presiden Joko Widodo yang turun podium untuk memanah bersama anak kecil. "Setelah panah dilesatkan muncul tulisan dari disabilitas menjadi ability (kemampuan)."
Simak artikel Asian Para Games lainnya di Tempo.co.