TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara memastikan kondisi kesehatan Ratna Sarumpaet baik meski secara kejiwaan terguncang sejak menjalani penahanan, Jumat 5 Oktober 2018. “Kondisi fisik normal, sehat,” kata Insank Nasrudin, si pengacara.
Baca:
Jadi Tahanan, Pengacara: Ratna Sarumpaet Down
Insank menuturkan kondisi Ratna Sarumpaet, kliennya, usai mendampingi dalam pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Sabtu malam 6 Oktober 2018. Saat itu dia menyebut kliennya itu ‘tidak merasa bahagia’.
Namun dia menambahkan pula bahwa seniman yang kini lebih aktif di dunia politik itu siap menghadapi penahanan tersebut. Kesiapan diawali dengan pengakuan atas perbuatannya pada Rabu lalu atau sehari sebelum ditangkap.
Baca:
Diminta Kembalikan Dana DKI, Pengacara Ratna Sarumpaet Bilang Begini
Saat itu Ratna Sarumpaet mengaku telah menciptakan hoax terkait kabar penganiayaan dirinya di Bandung, Jawa Barat, pada 21 September 2018. Kabar bohong dibuatnya untuk menutupi operasi plastik penyedotan lemak yang dijalaninya di sebuah rumah sakit khusus bedah plastik di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Sehari setelah pengakuannya itu Ratna Sarumpaet ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis malam 4 Oktober 2018. Ratna dicegah bertolak ke Cile, Amerika Selatan, memenuhi undangan konferensi perempuan penulis naskah drama internasional.
Baca:
Ratna Sarumpaet Ajukan Permohonan Jadi Tahanan Kota
Sehari sesudahnya Polda Metro Jaya menyatakan resmi menahan Ratna Sarumpaet. Langkah itu berlawanan dengan pernyataan sebelumnya yang tidak akan menetapkan tersangka karena Ratna Sarumpaet dianggap bukan yang menyebar berita bohong atau hoax di media sosial.