Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu dari Tiga Buaya di Sungai Cileungsi Berhasil Ditangkap

image-gnews
Sejumlah warga memanfaatkan aliran Sungai Cileungsi untuk mencuci pakaian dan mandi di Desa Gunung Sari, Citeureup, Kabupaten Bogor, 18 September 2017. Warga desa menggunakan air Sungai Cileungsi untuk mencuci pakaian dan mandi karena sumur mereka mengering. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Sejumlah warga memanfaatkan aliran Sungai Cileungsi untuk mencuci pakaian dan mandi di Desa Gunung Sari, Citeureup, Kabupaten Bogor, 18 September 2017. Warga desa menggunakan air Sungai Cileungsi untuk mencuci pakaian dan mandi karena sumur mereka mengering. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Iklan

TEMPO.CO, Bogor – Tim gabungan dari Perbakin Kabupaten Bogor, Forum Komunikasi Polisi dan Masyarakat, serta Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas berhasil menangkap satu buaya dari Sungai Cileungsi. Evakuasi dilakukan pada Sabtu malam 6 Oktober 2018.

Baca:

Disebut Penunggu Sungai Cileungsi, Buaya Putih Terekam Video

“Alhamdulillah pencarian pada hari kedua ini membuahkan hasil, satu buaya berhasil kami tangkap dan akan langsung diserahkan ke BKSDA Jawa Barat,” kata Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C), Puarman, Sabtu malam 6 Oktober 2018.

Proses penangkapan buaya tersebut dilakukan dengan menyusuri sungai dengan perahu karet mulai dari siang hingga malam hari, selama dua hari mulai dari Jumat hingga Sabtu. Setelah satu berhasil ditangkap, Puarman mengatakan, “Diduga ada dua ekor lagi yang masih mendiami sungai ini, dan kami masih terus melakukan pencarian.”

Baca berita sebelumnya:
BKSDA Cari Buaya Putih Berjemur di Sungai Cileungsi

Keberadaan buaya di Sungai Cileungsi pertama kali diketahui lewat rekaman video dalam kamera ponsel warga setempat pada September lalu. Buaya putih diduga jenis buaya muara tampak tengah berjemur di tepian sungai, dekat Perumahan Vila Nusa Indah 2, Bojongkulur, Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak itu masyarakat setempat geger. Berita bertambah luas setelah dua ekor lagi terlihat di kawasan yang sama. Tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat mengidentifikasi dua ekor merupakan jenis buaya muara dan satu lainnya jenis Senyulong.

Baca:
Buaya Putih di Sungai Cileungsi Berasal dari Piaraan yang Dibuang?

“Kalau Buaya muara memang endemik, tapi kalau senyulong dari Sumatera dan Kalimantan,” kata Penyidik Pegawai Negeri Sipil Wilayah I BKSDA Jawa Barat, Sudrajat, yang juga sempat melakukan pencarian.

Ketiga ekor buaya tersebut memiliki panjang yang berbeda beda mulai dari 1 hingga lebih dari 2 meter. Sudrajat menduga ketiga ekor buaya tersebut merupakan hewan peliharaan yang sengaja dilepas di Sungai Cileungsi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

12 jam lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.


Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

14 jam lalu

Ratusan personel gabungan dikerahkan melakukan pengamanan demo tolak penutupan jalan Serpong-Parung di kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.


YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

5 hari lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

Pengguna yang terpilih bakal mendapatkan pembaruan tampilan di YouTube.


Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

5 hari lalu

Logo Zoom.
Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

Zoom Workspace 6.0 sebagai nama baru dari produk ini


Google Chat Akan Seperti WhatsApp, Bisa Panggilan Audio dan Video

6 hari lalu

Ilustrasi Google Chat. TEMPO/Fardi Bestari
Google Chat Akan Seperti WhatsApp, Bisa Panggilan Audio dan Video

Pengguna Google Chat tidak perlu berpindah aplikasi ke Google Meet untuk mengagendakan rapat lanjutan via audio maupun video.


Warga Kabupaten Mukomuko Tewas Diserang Buaya Saat Mencari Lokan

8 hari lalu

Ilustrasi buaya muara. wikipedia.org
Warga Kabupaten Mukomuko Tewas Diserang Buaya Saat Mencari Lokan

Warga Kabupaten Mukomuko dilaporkan tewas diserang buaya saat mencari lokan di Sungai Selagan. Kasus kedua dalam dua tahun ini.


Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

12 hari lalu

Proses relokasi seekor buaya yang ditangkap di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. ANTARA/HO-BBKSDA NTT
Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.


Rekomendasi 5 Aplikasi untuk Membuat Konten Video Lebaran

17 hari lalu

Tampilan konten video pendek Reels di Instragram. Kredit: Instagram
Rekomendasi 5 Aplikasi untuk Membuat Konten Video Lebaran

Momen lebaran kerap diabadikan dengan mengambil foto atau video pendek bersama.


Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

18 hari lalu

Ilustrasi Facebook, TikTok, Twitter. (NDTV)
Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.


Jawaban Unair Atas Video Minta Maaf Korban Plagiarisme Safrina

19 hari lalu

Kampus Unair. Istimewa
Jawaban Unair Atas Video Minta Maaf Korban Plagiarisme Safrina

Video bersama antara Safrina dan korban plagiarisme yang dilakukannya, yang beredar pada 28 Maret 2024, banyak dipertanyakan. Ini klarifikasi Unair.