5. Rumah DP 0 Rupiah
Sejumlah anggota DPRD DKI jakarta kerap menyinggung realisasi janji program Anies Baswedan-Sandiaga Uno tentangb rumah tanpa uang muka alias DP 0 rupiah. Sedangkan Anies Baswedan menilai DP 0 rupiah sebagai solusi hunian warga.
Pembangunan fisik sejatinya telah dimulai sejak Januari 2018, seperti di Pondok Kelapa. Namun, realisasi terhambat lantaran sejumlah Peraturan Gubernur, seperti tentang skema pembiayaan belum rampung.
Walau bentukan peraturan belum rampung, DKI kembali meminta dana Rp 717 miliar pada APBD-P 2018 untuk fasilitas tunjangan uang muka anggaran dan fasilitas likuiditas pembayaran rumah DP 0 rupiah.
Ketua Fraksi PDIP, Gembong Warsono, menanggap dana itu diminta untuk sesuatu yang belum berbentuk. Terlebih, karena tidak dibahas saat rapat komisi dan rapat Badan Anggaran, Gembong menyebutnya sebagai anggaran siluman.
6. Anies Baswedan mensponsori Ratna Sarumpaet
Setelah tersangkut dengan Ratna Sarumpaet ihwal kasus derek mobil April 2018, nama Anies Baswedan kini terseret kembali. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan atas persetujuan Biro Administrasi Sekretariat Daerah mencairkan dana Rp 70 juta untuk Ratna Sarumpaet. Dana itu dicairkan berdasarkan disposisi Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI.
Dana itu rencananya digunakan Ratna untuk menghadiri konferensi Women Playwrights International Conference 2018 di Santiago, Cile. Namun, Polda Metro Jaya menangkap Ratna Sarumpaet di Bandara Soekarno – Hatta atas kasus berita bohon atau hoax pada 5 Oktober 2018 .