TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Indonesian Para Games Organizing Comitee (INAPGOC) Raja Sapta Oktohari tak habis pikir masih ada calo tiket di Asian Para Games 2018. Menurut Raja, tiket Asian Para Games dijual murah, bahkan diberikan secara gratis.
Baca: Calo Klaim Diminta Jualkan Tiket Pembukaan Asian Para Games 2018
"Ini kan bukan Asian Games yang tiketnya dijual tiga kali lipat. Kalau di Asian Para Games kita kasih tiketnya," kata Oktohari di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin malam, 8 Oktober 2018. "Saya tidak mengerti kenapa harus memakai calo."
Oktohari merasa heran penonton mau membeli tiket dari calo. Pada saat pembukaan perhelatan itu, panitia penyelenggara memberikan tiket gratis. Masyarakat yang ingin turut menyemarakkan pesta olahraga itu dapat meminta tiket kepada panitia.
Sementara tiket pertandingan, papar Oktohari, juga dijual murah ketimbang tiket Asian Games 2018. Dia menjelaskan, tiket dibanderol Rp 25 ribu per satu pertandingan. Panitia juga menyediakan tiket terusan seharga Rp 100 ribu. Adapun tiket terusan untuk menyaksikan 19 venue selama satu minggu dengan biaya Rp 200 ribu.
"Ada tidak yang lebih murah dari itu," ujar Oktohari. "Saya bingung yang mau dijual sama dia (calo) apa."
Pada malam pembukaan Asian Para Games 2018, Sabtu, 6 Oktober 2018.puluhan calo tiket berkeliaran di sekitar pintu FX Sudirman dan kawasan Gelora Bung Karno.
Seorang calo yang tidak mau menyebutkan namanya memegang sembilan tiket masuk kategori Gold. Pada tiket tersebut tertera nilai Rp 1,5 juta.
Baca: Masih Sepi, Pembeli Tiket Festival Asian Para Games 2018
Calo itu mengaku mendapatkan tiket dari panitia Asian Para Games 2018 yang ada di sekitar pintu masuk. Bahkan, calo tersebut tidak perlu membeli tiket kepada panitia yang memberikan kepadanya. "Nanti bagi hasil saja kalau laku," ujarnya. "Yang penting kalau mau masuk nanti juga dilihatkan KTP.
