Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratna Sarumpaet Disebut Minta Foto Wajah Lebam Dikirim ke Prabowo

image-gnews
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal usai menjalani pemeriksaan terkait hoax Ratna Sarumpaet di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Selasa, 9 Oktober 2018. Tempo/Adam Prireza
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal usai menjalani pemeriksaan terkait hoax Ratna Sarumpaet di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Selasa, 9 Oktober 2018. Tempo/Adam Prireza
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkap kisah pertemuan Ratna Sarumpaet dengan wajah lebamnya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pertemuan dilakukan di lokasi yang tidak didetilkannya pada Selasa, 2 Oktober 2018, atau sehari sebelum polisi membeberkan kejanggalan penganiayaan yang diikuti pengakuan Ratna Sarumpaet bahwa dirinya telah menciptakan hoax.

Baca:
Prabowo Sebut Ratna Sarumpaet Depresi, Polisi: Sehat

Lewat kuasa hukumnya, Said menyatakan pertemuan dimediasi oleh dirinya.
Saat itu, Jumat malam, 28 September 2018, sekitar pukul 22.00, Said menerima telepon dari staf Ratna Sarumpaet yang mengatakan perempuan berusia 69 tahun itu ingin bicara.

Said Iqbal mengaku sempat menolak dengan alasan lelah, namun tak kuasa saat dering telepon terdengar untuk kedua kalinya. Di seberang telepon dia Ratna Sarumpaet menangis. “Stafnya minta Said datang ke rumah Ratna. Dia bilang Ratna habis dianiaya,” kata Sahroni, kuasa hukum Said, ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa 9 Oktober 2018.

Said lalu mengajak seorang temannya untuk datang ke rumah Ratna Sarumpaet di bilangan Kampung Melayu. Sesampainya di sana, Ratna Sarumpaet menceritakan kisahnya sambil menangis yang dijawab Said agar melaporkan penganiayaan ke polisi untuk divisum, “Namun ia menolak.”

Baca:

Kuasa Hukum: Ratna Sarumpaet Tidak Berniat Sebar Kabar Hoax

Menurut Sahroni, Ratna justru meminta tolong agar dipertemukan dengan Prabowo Subianto, Ketua Umum Gerindra yang kini capres di Pilpres 2019. Ia pun meminta Said mengirim foto wajah lebam ke ajudan Prabowo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keesokan harinya, Sabtu 29 September, Said mengirim pesan ke seorang ajudan Prabowo. Kata Sahroni, pesan tersebut: Sampaikan kepada bapak, kakak Ratna Sarumpaet ingin bertemu. Pesan disertai foto wajah Ratna Sarumpaet.

Pada Senin, 1 Oktober 2018, pesan tersebut berbalas. Prabowo Subianto disebutkannya setuju untuk bertemu pada Selasa, 2 Oktober 2018 di tempat yang dirahasiakan. “Baru tanggal satu itu dapat jawaban. Tanggal dua itu lah pertemuannya,” kata Sahroni.

Baca:
Ratna Sarumpaet Ciptakan Hoax, Rekan Terancam Penjara Juga

Seperti diketahui kemudian, Sahroni menambahkan bahwa pada akhirnya Prabowo meminta maaf karena telah ikut menyebar hoax. Permintaan maaf diberikan pada Kamis 4 Oktober atau sehari setelah pengakuan Ratna Sarumpaet. Pada malammya, Ratna Sarumpaet ditangkap di Bandara Soekarno – Hatta. Dia dicegah bertolak ke Santiago, Cile, untuk menghadiri undangan konferensi perempuan penulis naskah drama sedunia.

Kini Ratna Sarumpaet menjalani penahanan dengan jerat pasal 14 dan 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana serta Pasal 28 juncto Pasal 45 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Ancaman hukumannya 10 tahun penjara. Sejumlah rekan dan tokoh pun terancam jerat yang sama karena telah sebarkan hoax.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Golkar Minta 5 Jatah Menteri, Dianggap Wajar oleh MKGR hingga Tanggapan Gerindra dan PAN

5 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam kegiatan syukuran dan konsolidasi partai di Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 15 Maret 2024. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
Golkar Minta 5 Jatah Menteri, Dianggap Wajar oleh MKGR hingga Tanggapan Gerindra dan PAN

Airlangga Hartarto menyimpulkan, Partai Golkar seharusnya mendapat jatah menteri yang lebih besar, karena sudah banyak membantu Prabowo-Gibran


Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

15 jam lalu

Ribuan peserta Aksi 22 Mei berkumpul untuk unjuk rasa di depan gedung Bawaslu, Jakarta, 22 Mei 2019. Aksi ini merupakan bentuk menyikapi hasil rekapitulasi Pilpres 2019 oleh KPU RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.


Top 3 Dunia; Joe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ketika melakukan pembicaraan mengenai keamanan regional dan transisi energi ramah lingkungan, di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, AS, 14 November 2023. REUTERS/Leah Millis
Top 3 Dunia; Joe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

Top 3 dunia, Presiden Joe Biden mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto karena raihan suaranya tertinggi dalam pemilu presiden 2024.


Jokowi Stop Bansos Beras Juni Tahun Ini, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Keadilan Rakyat (GKR) melakukan aksi demo dan longmarch dari Patung Kuda Monas menuju gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa 27 Februari 2024. Dalam aksinya massa menyikapi beras Bansos dipakai untuk kampanye Pilpres 2024 dengan bergambar salah satu paslon pilpres. Hal ini mengakibatkan melambungnya harga beras dan kebutuhan pokok lainnya seperti harga minyak goreng telor, cabe, bawang, dan lainnya sehingga rakyat kecil merasakan dampak kesulitan hidup pasca pemilu 2024. TEMPO/Subekti.
Jokowi Stop Bansos Beras Juni Tahun Ini, Apa Alasannya?

Presiden Joko Widodo mengatakan bansos beras hanya akan sampai Juni 2024. Apa alasannya?


PPN Naik Jadi 12 Persen, Asrim: Pukulan bagi Industri

3 hari lalu

Dampak Kenaikan PPN 12 Persen
PPN Naik Jadi 12 Persen, Asrim: Pukulan bagi Industri

Asosiasi Industri Minuman Ringan (Asrim) menilai rencana pemerintah menaikan pajak pertambahan nilai (PPN) berdampak negatif pada industri.


Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, kanan, rapat dengan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters, kiri, di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil pemilu.


Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

4 hari lalu

Ratna Sarumpaet diberhentikan pecalang karena keluar rumah saat Hari Raya Nyepi di Bali, Senin, 11 Maret 2024. Instagram/Planet Denpasar/Jurnalis Rakyat
Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

Ratna Sarumpaet menggunakan mobil saat perayaan Nyepi di Bali pada Senin, 11 Maret 2024, aksinya tersebut kemudian diingatkan pecalang setempat.


Siapa yang Jadi Ibu Negara Jika Presiden Tak Punya Istri?

5 hari lalu

Menteri Pariwisata Mesir Ahmed Issa mencium tangan ibu negara AS Jill Biden, pada akhir kunjungannya ke Piramida Giza di pinggiran Kairo, Mesir 3 Juni 2023. Amr Nabil/Pool via REUTERS
Siapa yang Jadi Ibu Negara Jika Presiden Tak Punya Istri?

Posisi ibu negara kerap dianggap penting dan menjadi sorotan di Indonesia, khususnya dalam pemilihan presiden 2024. Bagaimana aturannya?


Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Raja Yordania, Disapa My Brother

6 hari lalu

Tangkapan layar Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto berpidato dalam acara Mandiri Investment Forum 2024 di Jakarta, Selasa (5/3/2024) sebagaimana disiarkan kanal YouTube resmi Bank Mandiri. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Raja Yordania, Disapa My Brother

Raja Yordania menelepon Prabowo Subianto untuk memberi ucapan selamat. Prabowo mengatakan ia memiliki memori indah di Amman.


Prabowo Unggah Momen Buka Puasa Bersama Titiek Soeharto dan Didit

6 hari lalu

Calon Presiden RI Prabowo Subianto (kanan), Didit Hediprasetyo (tengah), dan Siti Hediati (kiri) tengah makan malam bersama, Selasa (12/3/2024) (ANTARA/HO-Akun Instagram @prabowo
Prabowo Unggah Momen Buka Puasa Bersama Titiek Soeharto dan Didit

Menteri Pertahanan sekaligus capres nomor urut dua Prabowo Subianto mengunggah momen buka puasa bersama Titiek Soeharto dan Didit Hediprasetyo.