TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pembangunan jembatan layang multiguna di Tanah Abang atau sky bridge ditargetkan rampung pada pekan depan. Saat ini, pembangunan sky bridge itu baru mencapai sekitar 60 persen.
"Masih terus kami kebut. Harapannya tuntas pada 15 Oktober," ujar Anies Baswedan di Balai Kota, Selasa 9 Oktober 2018.
Baca juga: Anies Baswedan Ingin Skybridge Tuntas Oktober, Pengembang Ngebut
Menurut Anies, jembatan sepanjang 386,4 meter dan lebar 12,6 meter itu akan menampung 446 pedagang. Mereka merupakan pelapak yang saat ini menempati tenda-tenda di sepanjang Jalan Jatibaru Raya, Jakarta Pusat.
Pemerintah DKI sedang mengatur mekanisme penempatan para pedagang. Pengaturan, kata Anies, diperlukan agar jembatan layang itu tetap rapi dan tertib meski pedagang dan pejalan kaki berjubel di atasnya.
Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Provinsi DKI akan mengurus teknis penempatan pedagang itu. Di samping untuk tempat berjualan, jembatan berfungsi menghubungkan Pasar Blok G dengan Stasiun Tanah Abang.
Pembangunan jembatan multiguna Tanah Abang sudah dimulai sejak awal Agustus lalu. Perusahaan Daerah Pembangunan Sarana Jaya selaku kontraktor membagi waktu pekerjaan menjadi dua bagian.
Pekerjaan siang hari berlangsung pada pukul 04.00-19.00. Sedangkan pekerjaan malam hari dimulai pada pukul 19.00-04.00. Dengan cara itu, pekerjaan proyek diperkirakan selesai 100 persen pada akhir Oktober.
Direktur Utama Perusahaan Daerah Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C. Pinontoan, mengatakan, mulai Senin pekan depan, jembatan multiguna itu bisa digunakan secara terbatas. Sebagian pedagang juga sudah bisa berjualan di jembatan mulai 15 Oktober. "Bisa digunakan terbatas, belum seluruhnya," kata dia.
Untuk mengebut pekerjaan, pembangunan jembatan dibagi menjadi lima zona, dari Jalan Aipda K.S. Tubun ke arah Jatibaru. "Zona A sampai B itu tinggal finishing, seperti pemasangan atap dan ubin," ujar Yoory.
Simak juga: Anies Baswedan Beri 8 Janji Penataan Tanah Abang, Ombudsman Luluh
Berdasarkan pantauan Tempo, pemasangan rangka baja dan atap di zona A 1-11, B 1-12, serta C-12 telah rampung. Beton precast yang berfungsi sebagai lantai pun telah terpasang dari zona A sampai C-10. Sedangkan atap telah terpasang dari zona A-B.
“Pekerjaan dilakukan dari dua sisi, A-D dan E-D,” ujar Turip, salah seorang pekerja. Gubernur Anies Baswedan menargetkan sky bridge selesai pada pekan depan.
M. JULNIS FIRMANSYAH | ADAM PRIREZA