Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prostitusi di Apartemen Center Point Bekasi Sudah Lama Dicurigai

image-gnews
Ilustrasi prostitusi/pelacuran. AXEL SCHMIDT/AFP/Getty Images
Ilustrasi prostitusi/pelacuran. AXEL SCHMIDT/AFP/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota membongkar kasus prostitusi di Apartemen Center Point, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan. Ditengarai prostitusi marak di apartemen itu karena biaya sewa cukup murah ketimbang menyewa sebuah hotel.

Baca: Pengakuan Tersangka Muncikari Prostitusi di Apartemen di Bekasi

"Biaya sewa sehari semalam itu tak mencapai Rp 500 ribu," kata Kepala Satpol PP Kota Bekasi, Cecep Suherlan, Selasa, 10 Oktober 2018.

Menurut Cecep, dengan biaya berkisar Rp 350-400 ribu, penyewa mendapatkan fasilitas hunian layaknya sebuah hotel berbintang. Tiap unit yang disewakan telah dilengkapi dengan kasur, kulkas pendingin, serta pendingin ruangan.

"Dibanding sewa hotel, lebih gampang juga sewa apartemen," kata Cecep.

Cecep mengatakan, Satpol PP telah lama mencurigai praktik prostitusi di apartemen dengan empat tower itu. Sebabnya, jasa penawaran pekerja seks komersial (PSK) berseliweran di media sosial menggunakan fasilitas di sana. Dugaannya benar ketika aparat gabungan melakukan operasi pada Sabtu malam lalu.

Polisi menemukan 21 pekerja seks komersial, dan tiga orang muncikari dari kamar di tower C dan D. Polisi menyita belasan kondom, uang tunai Rp 4,5 juta, dan tiga telepon selular.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polisi telah menetapkan tiga mucikari sebagai tersangka di antaranya Mustakim, Jenio, dan Saputra. Mereka dijerat dengan pasal 296 dan atau 506 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. 

Cecep mengidentifikasi bahwa pelaku prostitusi di apartemen tersebut adalah adalah pelaku yang biasa beroperasi secara online.

Satpol PP tak melihat adanya eksodus pekerja seks komersial (PSK) dari luar daerah atau pindahan dari jalanan di wilayah setempat. "Di jalanan tetap ada, dan juga bukan eksodus," ujar Cecep.

Cecep mengatakan, sulitnya mendeteksi prostitusi di sana karena ketatnya pengamanan oleh pihak apartemen. Setiap kali ada kegiatan di sana, kata Cecep, petugas keamanan dianggap kurang kooperatif, sehingga petugas kerap tertahan karena tak ada akses masuk ke dalam. "Kami selalu menemui kendala," ujar Cecep.

Baca: Prostitusi di Bekasi, Tersangka Muncikari Mengaku Jajakan Pacar

Cecep mengatakan, Satpol PP akan melibatkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepolisian, hingga Imigrasi akan melakukan operasi yustisi kepada penduduk di apartemen Center Point. Pihaknya juga bakal membina para agen penyewaan apartemen yang diduga tak selektif memilih pelanggan. "Pengusaha yang mempunyai prinsip yang penting laku ini yang harus dibina," ujar Cecep.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

14 jam lalu

Razia Jam Malam Anak di Kota Yogyakarta digencarkan selama bulan Ramadan 2024 untuk mencegah kejahatan jalanan. (Dok. Istimewa)
Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

Razia jam malam di Yogyakarta untuk mengantisipasi kejahatan dan kekerasan jalanan atau klitih yang berulang, pelakunya sering kali di bawah 18 tahun.


KPU Sebut Rekapitulasi Suara di Kabupaten Bekasi Sudah Selesai

1 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari bersama Komisioner KPU Idham Holik memimpin rapat pleno rekapitulasi penghitungan surat suara luar negeri negara Taiwan di Gedung KPU, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. KPU menargetkan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional serta penetapan hasil Pemilu 2024 untuk suara luar negeri dapat selesai hari ini. TEMPO/ Febri Angga Palguna
KPU Sebut Rekapitulasi Suara di Kabupaten Bekasi Sudah Selesai

KPU RI mengatakan rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024 di Kabupaten Bekasi telah selesai. Sebelumnya, rekapitulasi KPU Jabar sempat tersendat.


Tawuran Dua Kelompok Pemuda Janjian Perang Sarung di Bekasi, Satu Tewas Dihantam Kunci T

2 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Tawuran Dua Kelompok Pemuda Janjian Perang Sarung di Bekasi, Satu Tewas Dihantam Kunci T

Tawuran berawal saat kedua kelompok itu janjian untuk perang sarung di Jalan Arteri Tol Cibitung.


Viral 200 Pemuda Tawuran di Bekasi, Satu Luka Berat

3 hari lalu

Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;
Viral 200 Pemuda Tawuran di Bekasi, Satu Luka Berat

Satu orang menderita luka robek di punggung belakang akibat sabetan senjata tajam dalam tawuran yang terjadi di Jalan Raya Narogong, Bekasi


Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

3 hari lalu

Polisi mengungkap motif wanita bernama Siti Nurul Fazila, 26 tahun, tega membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun.
Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

Berdasarkan keterangan suami, Siti si ibu bunuh anak berperilaku aneh 2 bulan terakhir, kerap mengaku nabi dan menganggap anaknya sebagai dajjal.


Polda Metro Jaya Ungkap Pabrik Ekstaksi di Apartemen Cengkareng, Tersangka Baru 2 Bulan Bebas dari Penjara

3 hari lalu

Direktorat Reserse Narkoba mengungkap kasus tindak pidana narkotika jenis ganja, LSD, dan ekstasi dalam sebulan ke belakang di di Lapangan Gedung Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 15 Maret 2024.
Polda Metro Jaya Ungkap Pabrik Ekstaksi di Apartemen Cengkareng, Tersangka Baru 2 Bulan Bebas dari Penjara

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkappelaku industri rumahan (home industry) narkotika jenis ekstasi berinisial AI.


ID Food Salurkan Bantuan Pangan untuk Penanganan Stunting, Dirut: Semua Non-Impor

3 hari lalu

Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan dalam acara perayaan 2 tahun ID FOOD di Waskita Rajawali Tower, Jakarta Timur pada Senin, 8 Januari 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
ID Food Salurkan Bantuan Pangan untuk Penanganan Stunting, Dirut: Semua Non-Impor

PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food mulai kembali menyalurkan bantuan pangan berupa telur dan daging ayam untuk penanganan stunting.


Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

Berdasarkan keterangan suami, Siti mengaku sudah kerap mendengar bisikan gaib selama dua bulan terakhir. Berujung membunuh anaknya sendiri.


Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

Siti Nurul Fazila, 26 tahun, ibu yang membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun, sempat membenturkan kepalanya saat berada di dalam sel tahanan.


Kapolres Jakarta Utara Belum Mau Ungkap Pemeriksaan Saksi Kasus Satu Keluarga Lompat dari Apartemen

4 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kapolres Jakarta Utara Belum Mau Ungkap Pemeriksaan Saksi Kasus Satu Keluarga Lompat dari Apartemen

Kapolres Jakarta Utara belum mau mengungkap soal pemeriksaan saksi dalam kasus satu keluarga lompat dari Apartemen Teluk Intan.